Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pelatih Thailand Gemetar Hadapi Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

6 Aksi Sportif yang Curi Perhatian Dunia, Nomor 5 Syauqi Saud Rela Buang Peluang Emas Gegara Lihat Lawan Terkapar

Rabu, 05 Oktober 2022 - 07:48:00 WIB
6 Aksi Sportif yang Curi Perhatian Dunia, Nomor 5 Syauqi Saud Rela Buang Peluang Emas Gegara Lihat Lawan Terkapar
Ada 6 aksi sportif yang curi perhatian di dunia olahraga. Salah satunya dilakukan bintang Timnas Futsal Indonesia. (Foto: AFC)
Advertisement . Scroll to see content

KUWAIT CITY, iNews.id - Ada 6 aksi sportif yang curi perhatian di dunia olahraga. Salah satunya dilakukan bintang Timnas Futsal Indonesia.

Olahraga bukan hanya sekadar pesoalan kalah, menang atau trofi. Tapi ada pula sportivitas yang harus dijaga.

Banyak olahragawan yang menerapkan hal tersebut hingga membuat publik angkat topi. Siapa saja mereka?

Berikut 6 aksi sportif yang curi perhatian di dunia olahraga:

1. Ajax Amsterdam vs Cambuur 2005/2006

Tensi pertandingan yang tinggi mengakibatkan banyaknya pelanggaran yang terjadi pada pertandingan tersebut. Pada satu momen, wasit harus menghentikan pertandingan setelah melihat pemain Cambuur yang mengalami cedera di lapangan.

Pihak Ajax yang tengah menguasai bola kala itu diminta untuk memberikan tindakan fair play dengan menendang bola ke arah kiper lawan. Namun, kala itu Jan Vertonghen terlalu keras menendang bola sehingga justru masuk ke dalam gawang.

Tak ingin pertandingan mereka cedera akibat tindakan yang kurang sportif, Ajax kemudian membiarkan pemain Cambuur mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.

2. Oliver Kahn - Final Liga Champions 2001

Kiper Bayern Munchen, Oliver Kahn menghibur kiper Valencia, Santiago Canizares di final Liga Champions 2001. (Foto: Twitter/@yasithvgd)

Sikap sportivitas terjadi di final Liga Champions 2001. Oliver Kahn baru saja menjadi pahlawan bagi, Bayern Munchen, setelah membawa timnya menang adu penalti atas Valencia. 

Namun, bukannya merayakan dengan rekan-rekan setimnya, kiper andalan Bayern itu bergegas untuk menghampiri pemain tim lawan dan menghiburnya. Dia pun diganjar penghargaan FIFA Fair Play atas aksinya tersebut

3. Mohammad Ahsan - Olimpiade Tokyo

Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melawan duo Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada perebutan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: Reuters)

Ganda putra senior Indonesia Mohammad Ahsan juga mempunyai jiwa sportivitas tinggi. Momen itu terjadi di Olimpiade Tokyo 2020.

Ahsan dan rekannya, Hendra Setiawan, kala itu tengah menjalani laga kedua babak penyisihan Grup D di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo. Mereka menghadapi pasangan Malaysia, Aaron Chia/Wooi Yik Soh.

Dalam salah satu kesempatan, ketika unggul 9-6, Ahsan giliran melakukan servis. Tapi, dia kemudian melihat di papan skor angka buat Malaysia masih 5. Dia pun mengurungkan servis dan memberi tahu wasit.

4. Paolo Di Canio, 2000

Paolo Di Canio adalah salah satu karakter paling misterius yang pernah ada dalam sejarah sepakbola. Permainannya yang lincah membawa striker asal Italia itu dikenal dengan gol-gol spektakuler yang dia ciptakan.

Di Canio pernah menerima FIFA Fair Play Award akibat tindakannya di lapangan. Pada pertandingan melawan Everton, Di Canio yang bermain untuk West Ham membuat publik Goodison Park tertegun. Penyerang asal Italia itu hanya perlu menceploskan bola ke dalam gawang setelah kiper Everton terjatuh usai melakukan duel udara.

Namun, Dia Canio memutuskan untuk membuang bola lantaran mengetahui kiper lawan mengalami cedera saat mendarat di tanah. Tindakannya itu pun membuat sang pemain mendapat penghargaan Fair Play dari FIFA.

5. Syauqi Saud - Piala Asia Futsal 2022

Pemain Timnas Futsal Indonesia, Syauqi Saud beraksi saat melawan Jepang di perempat final Piala Asia Futsal 2022, Selasa (4/10). Dalam laga ini dia tampil sportif terhadap pemain lawan. (Foto: AFC)

Indonesia jumpa Jepang di perempat final Piala Asia Futsal 2022. Garuda kalah dengan skor tipis 2-3, Selasa (4/10/2022) malam. Namun Indonesia kalah secara terhormat.

Tim asuhan Mohammad Hashemzadeh itu mampu memberikan perlawanan sengit kepada Jepang, yang merupakan salah satu rakasasa futsal Asia. Indonesia juga sejatinya mampu mencetak gol penyeimbang.

Sayangnya torehan tersebut tercipta tak lama setelah bel tanda pertandingan selesai berbunyi. Pemain Indonesia Syauqi Saud Lubis juga nyaris bisa menyamakan kedudukan ketika sedang tertinggal 1-2.

Dia sudah berada 1 on 1 dengan kiper Jepang. Namun Syauqi lebih memilih membuang bola karena melihat ada pemain Jepang yang terkapar cedera.

Momen respek ini membuat Syauqi mendapat pelukan dari pemain Jepang. Dia juga dibanjiri sanjungan dari netizen Tanah Air.

6. Robbie Fowler – 1997

Liverpool nyaris diuntungkan wasit saat bertamu ke markas Arsenal kala itu. Pengadil pertandingan memberikan hadiah penalti setelah menganggap Robbie Fowler dilanggar di kotak terlarang.

Akan tetapi, penyerang asal Inggris itu kemudian memprotes keputusan wasit dan mengatakan kalau dia terjatuh bukan karena mendapat kontak fisik dari pemain Arsenal.

Tapi, dengan beberapa alasan, wasit mengabaikan klaim Fowler dan keputusan tetap berlaku. Setelahnya Fowler melangkah untuk mengeksekusinya.

Dia sepertinya sengaja untuk tidak memasukkan bola ke gawang Arsenal yang dijaga David Seaman. Sayang, karena kurang koordinasi, bola rebond justru dimanfaatkan Jason McAteer untuk mencetak gol ke gawang Seaman. Liverpool menang 2-1.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut