Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Timnas Voli Putri Indonesia Lolos ke Final Asian Youth Games 2025 usai Hajar Thailand 3-0
Advertisement . Scroll to see content

7 Fakta Aprilia Manganang, Nomor 3 Sangat Miris

Rabu, 10 Maret 2021 - 09:08:00 WIB
7 Fakta Aprilia Manganang, Nomor 3 Sangat Miris
Mantan pevoli putri Indonesia Aprilia Manganang sedang jadi sorotan setelah baru-baru ini diketahui berjenis kelamin laki-laki. Ini 7 fakta menarik dirinya. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan pevoli putri Indonesia Aprilia Manganang sedang jadi sorotan. Dia jadi bahan peribincangan hangat setelah baru-baru ini diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Fakta tersebut diketahui setelah dia memeriksakan diri ke RSPAD, Gatot Subroto. Dia diklaim menderita Hipospadia sejak lahir yang merupakan kelainan di mana lubang kencing penis ada pada bagian bawah, bukan di ujung.

Kelainan yang dimilikinya membuat Aprilia diklaim sebagai perempuan sejak lahir. Kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut saat dirinya kecil karena keterbatasan ekonomi keluarga.

Ada banyak fakta menarik di balik sosok Aprilia yang menarik untuk dibahas. Berikut ulasan selengkapnya:

1. Mengidap Hipospadia cukup parah

Aprilia mengidap hipospasdia sejak lahir yang cukup parah. Dia termasuk dalam kategori 10 persen sehingga butuh penanganan serius. 

Saat ini dia sudah melakukan corrective surgery di RSPAD Gatot Subroto. Rencananya ada satu corrective surgery lagi yang akan dijalaninya.

Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki setelah hampir 28 tahun hidup sebagai perempuan. (Foto: Instagram)
Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki setelah hampir 28 tahun hidup sebagai perempuan. (Foto: Instagram)

2. Sempat dituduh laki-laki di SEA Games 2015

Keberadaan Aprilia di skuat Timnas voli putri Indonesia menuai kontroversi pada SEA Games 2015. Terutama dari pihak Filipina yang mempertanyakan jenis kelamin pemain kelahiran Sumatera Utara, 27 April 1992 tersebut.

Bahkan protes pihak Filipina telah disampaikan kepada Komite Penyelenggara SEA Games 2015 yakni SINGSOC. Akan tetapi, protes Filipina mendapat penolakan, dan Aprilia tetap diperbolehkan untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang dua tahunan tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut