Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komentar Bangga Nova Widianto usai Bawa Ganda Campuran Malaysia Juara Dunia 2025
Advertisement . Scroll to see content

7 Pelatih Bulu Tangkis Indonesia di Luar Negeri, Nomor 6 Latih Ganda Campuran Malaysia

Senin, 30 Januari 2023 - 11:00:00 WIB
7 Pelatih Bulu Tangkis Indonesia di Luar Negeri, Nomor 6 Latih Ganda Campuran Malaysia
Masih ingat dengan sosok Rexy Mainaky? Dia pebulu tangkis legendaris Indonesia yang pernah menyabet medali emas di Olimpiade Atlanta 1996. (Foto: Instagram/rexy9601)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Terdapat 6 pelatih bulu tangkis Indonesia di luar negeri. Salah satunya baru-baru ini resmi melatih ganda campuran Malaysia.

Banyak legenda bulu tangkis Indonesia kemudian memilih menjadi pelatih usai gantung raket. Pengalaman dan prestasi segudang menjadi modal cukup bagi mereka untuk memberi didikan kepada juniornya.

Jasa pelatih bulu tangkis Indonesia tak hanya dilirik di negeri sendiri. Di mata tim bulu tangkis luar negeri, ilmu eks jagoan bulu tangkis Indonesia dirasa berharga sehingga mereka pun direkrut sebagai pelatih.

Lantas siapa sajakah pelatih bulu tangkis Indonesia di luar negeri itu? Dikutip iNews.id dari berbagai sumber, berikut uraiannya.

7 Pelatih Bulu Tangkis Indonesia di Luar Negeri:

1. Flandy Limpele

Flandy Limpele memutuskan mundur sebagai pelatih tim bulu tangkis Malaysia, Senin (28/3/2022). (Foto: djarumbadminton.com)
Flandy Limpele memutuskan mundur sebagai pelatih tim bulu tangkis Malaysia, Senin (28/3/2022). (Foto: djarumbadminton.com)

Flandy Limpele merupakan salah satu pemain yang pernah membanggakan bulu tangkis Indonesia. Semasa aktif bermain, Flandy pernah bermain pada nomor ganda putra dengan Eng Hian. Mereka pernah meraih medali perunggu di ajang Olimpiade 2004.

Selain itu, Flandy juga pernah bermain pada nomor ganda campuran dan berpasangan dengan Vita Marissa. Setelah memutuskan gantung raket, Flandy kemudian beralih sebagai pelatih. Tahun 2019 dia melatih ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. 

Berkat kemampuannya memoles pemain, Flandy mampu membawa pasangan ganda ini disegani. Terbukti pada ajang French Open 2019, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mampu melaju hingga babak Final. Namun, asuhan Flandy Limpele berhasil dikalahkan oleh pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Selesai bersama India, Flandy melanjutkan kepelatihannya bersama Malaysia. Dia kembali dipercaya menangani pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Di bawah asuhan Flandy, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mampu meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

Kini, Flandy Limpele kembali melatih di Indonesia. Dia melatih ganda campuran tim Pelatnas sejak April 2022 lalu.

2. Riony Mainaky

Riony Mainaky merupakan salah satu pelatih yang memiliki prestasi bersama tim luar negeri. Riony Mainaky pernah melatih timnas bulu tangkis Jepang. Pelatih asal Indonesia itu sangat berjasa bagi bulu tangkis negeri Sakura itu. 

Riony Mainaky sempat melatih sektor ganda putri timnas Jepang. Dia berperan mengantarkan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, meraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Tak hanya itu, Riony Mainaky sempat membina pemain pemain bulu tangkis asal jepang. Beberapa pemain yang pernah dibina Riony masih cukup bersinar namanya. Salah satunya yaitu Kento Momota yang merupakan pemain tunggal putra milik Jepang. 

3. Hendrawan

Pecinta bulu tangkis Tanah Air tak mungkin lupa dengan sosok Hendrawan. (Foto: Stadium Astro)
Pecinta bulu tangkis Tanah Air tak mungkin lupa dengan sosok Hendrawan. (Foto: Stadium Astro)

Ketika masih aktif bermain, Hendrawan sudah memiliki segudang prestasi yang diraih. Hendrawan pernah membawa Indonesia menjuarai Thomas Cup di edisi 1998, 2000 dan 2002. Kemudian menjuarai Russia Open 1995, Thailand Open 1997 dan Singapore Open 1998. 

2003 Hendrawan memutuskan pensiun sebagai pemain dan beralih ke dunia kepelatihan. Tahun 2008, Hendrawan mampu mengantarkan Maria Kristin Yulianti meraih perunggu Olimpiade Beijing. Kemudian dia memutuskan untuk hijrah menuju Malaysia.

Di Malaysia, Hendrawan melatih talenta talenta muda bulu tangkis Malaysia. Salah satu pemain yang dilatih oleh Hendrawan adalah Lee Chong Wei. Lee Chong Wei menjadi tunggal putra andalan Negeri Jiran. 

Karena dia sering memberikan Gelar bersama Malaysia. Selain Lee Chong Wei, pemain lainnya yang diasuh oleh Hendrawan adalah Lee Zii Jia. Sosok Lee Zii Jia sendiri digadang-gadang akan menjadi penerus dari Lee Chong Wei

4. Agus Dwi Santoso

Nama Agus Dwi Santoso mulai dikenal berkat berhasil meraih medali emas di ajang German Open 2022 bersama Thailand. Agus menangani di sektor tunggal putra Thailand, Yaitu Kunlavut Vitidsarn. Ia berhasil mengalahkan tunggal putra wakil dari India,  Lakshya Sen. 

Jauh sebelum itu, Agus Dwi Santoso juga pernah melatih tunggal putra Korea Selatan, Son Wan-ho. Son Wan-ho berhasil menjadi tunggal putra ranking 1 dunia selama dilatih oleh Agus Dwi Santoso. 

Pada tahun 2019 juga ia sempat melatih tunggal putra Thailand, Kantaphon Wangcharon. Tunggal putra Thailand itu sukses meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2019

5. Mulyo Handoyo

Pelatih Indonesia Mulyo Handoyo mundur dari Pelatnas Singapura pada 4 Februari nanti. Keputusan itu diambil usai membawa Loh Kean Yew juara dunia.  (Foto: The Straits Times)
Mulyo Handoyo.  (Foto: The Straits Times)

Mulyo Handoyo menjadi pelatih bulu tangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Salah satu pemain yang dilatih oleh Mulyo Handoyo adalah Taufik Hidayat. Taufik Hidayat merupakan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia. Sudah banyak prestasi yang ditorehkan bersama Timnas Indonesia.

Selain Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo juga melatih tunggal putra India, seperti Kidambi Srikanth dan Sai Praneeth. Kedua tunggal putra tersebut berada di papan atas ranking dunia.

Pada tahun 2018, Mulyo Handoyo hijrah menuju bulu tangkis Singapura. Di Singapura, Handoyo menjabat sebagai pelatih kepala. Nama pemain Singapura yang berhasil dipoles Mulyo Handoyo beberapa di antaranya adalah Yeo Jia Min (tunggal putri) dan Loh Kean Yew (tunggal putra).

6. Nova Widianto

Pelatih Ganda campuran Nova Widianto disebut bakal segera tinggalkan PBSI. Dirinya santer diberitakan akan melatih Malaysia. (Foto: Badmintonindonesia)
Pelatih Ganda campuran Nova Widianto kini melatih Malaysia. (Foto: Badmintonindonesia)

Nova Widianto menjadi pelatih ganda campuran Malaysia mulai Desember 2022. Dia dikontrak selama dua tahun oleh Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Nova sendiri bekas pebulu tangkis ganda campuran Indonesia. Dia meraih sejumlah gelar dengan pasangannya di lapangan Vita Marissa dan Liliyana Natsir.

7. Rexy Mainaky

Rexy Mainaky merupakan salah satu pemain yang juga turut memberikan berbagai gelar di kejuaraan Internasional. Salah satu prestasi yang diraih Rexy Mainaky adalah meraih medali emas Olimpiade Athena 1996. 

Setelah Pensiun sebagai pemain, Rexy melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Pada 2001 hingga 2005, Rexy melatih sektor ganda campuran Inggris. Berkat sentuhan Rexy Mainaky, ganda campuran Inggris mampu meraih medali perak di Olimpiade Athena 2004.

Pada 2005, Rexy Mainaky Hijrah menuju Negeri Jiran. Bersama Malaysia, Rexy mampu mengantarkan pasangan ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boong Heong meraih medali emas Asian Games Doha 2006 dan juara All England 2007. 

Karier Rexy Mainaky sebagai pelatih masih berlanjut. Ia beralih ke Thailand pada 2016. Rexy pun kembali berhasil mencetak pemain pemain terbaik. Salah satunya adalah Ganda Campuran nomor 1 dunia saat ini, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

Demikian adalah deretan pelatih bulu tangkis Indonesia di luar negeri yang mampu meraih berbagai prestasi. Ini merupakan sebuah kebanggaan terhadap bulu tangkis Indonesia. Semoga akan semakin banyak pelatih-pelatih yang sukses di luar negeri dan mengharumkan bulu tangkis Indonesia.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut