Ajang Mandiri Ciputra Golfpreneur Junior World Championship 2025 Resmi Digelar
Pendiri Ciputra Golfpreneur Foundation dan Presiden Direktur PT Damai Indah Golf Tbk Budiarsa Sastrawinata menambahkan, partisipasi dari Botswana, Kenya, Namibia, dan Zimbabwe pada tahun ini menambah warna pada edisi ke-28 turnamen tersebut. Hal ini menandakan MCGJWC telah menjadi magnet global bagi bakat golf muda.
“Sejak awal, kami membangun platform ini sebagai rumah lahirnya bintang-bintang golf masa depan. Dengan hadirnya peserta dari berbagai penjuru dunia, kami percaya kejuaraan ini menjadi titik temu prestasi, persahabatan, dan pengembangan karakter,” katanya.
Para pemenang kompetisi individu juga mendapat akses eksklusif ke turnamen profesional. Juara putra akan berkompetisi di Ciputra Golfpreneur Tournament (Asian Development Tour). Sedangkan untuk pertama kalinya, juara putri akan tampil di Indonesia Women’s Open 2026 (KLPGA Dream Tour).
Tak hanya itu, format beregu juga dimodifikasi, menampilkan kombinasi dua pegolf putra dan dua putri dengan sistem perhitungan skor terbaik dari tiga atlet tiap putaran.
Dari dalam negeri, juara bertahan Rayhan Abdul Latief siap mempertahankan gelar dan bersaing ketat dengan Parin Sarasmut dari Thailand yang menjadi juara 2023. Di kelompok putri, Prim Prachnakorn dari Thailand dengan World Amateur Golf Ranking (WAGR) No 103 di dunia dan Gemilau Joanne Kurnia dari Indonesia dengan WAGR No 574 menjadi sorotan utama.
”Sejak awal ikut pada 2016, turnamen ini merupakan turnamen junior terbesar dan termegah di Indonesia. Gengsinya sangat tinggi, terutama di industri golf junior tanah air kita dan juga internasional,” ujar Rayhan Abdul Latief yang merupakan pegolf berusia 18 tahun, yang kini menyandang status WAGR No 156.