Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Valentino Rossi Ingin Bikin Film Dokumenter, Brad Pitt Masuk Radar Pemeran Utama
Advertisement . Scroll to see content

Akui Tubuh Mulai Lemah, Marc Marquez Blak-blakan Bicara Masa Depan

Kamis, 04 Desember 2025 - 07:02:00 WIB
Akui Tubuh Mulai Lemah, Marc Marquez Blak-blakan Bicara Masa Depan
Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez.. (Foto: MotoGP)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id Marc Marquez menegaskan, balapan tetap menjadi tujuan hidupnya meski kondisi fisiknya tak lagi sekuat masa kejayaannya. Dia mengatakan masa depannya di MotoGP akan ditentukan oleh seberapa jauh tubuhnya mampu menopang ambisi besar yang masih dia miliki.

Marquez saat ini berada dalam tahap pemulihan cedera bahu kanan usai kecelakaan di Sirkuit Mandalika. Kondisi itu membuatnya memutuskan mengakhiri musim MotoGP 2025 lebih cepat agar tubuhnya bisa dipersiapkan secara maksimal untuk menghadapi persaingan tahun depan.

Pembalap berusia 32 tahun itu mengungkap perkembangan positif dari cederanya. “Lengan kanan saya pulih dengan baik. Jika saya terus mengikuti saran dokter, maka tidak akan ada masalah. Saya ingin mempersiapkan diri dengan baik untuk tahun 2026 agar bisa menang lagi. Ini adalah kewajiban,” kata Marquez seperti dilansir dari GPOne.

Dengan koleksi sembilan gelar dunia di Moto3, Moto2, dan MotoGP, Marquez berpeluang memburu gelar ke-10 pada musim 2026. Gelar tersebut menjadi bukti bahwa dia masih layak diperhitungkan sebagai salah satu pembalap terbesar dalam sejarah balap motor.

Namun, Marquez juga mengakui bahwa dirinya tak bisa terus memaksa fisik. “Saya ingin terus balapan, tapi juga penting mendengarkan tubuh saya. Ada banyak hal yang tak diketahui yang akan datang. Normal ketika Anda sering terjatuh, dan sebagai olahragawan, Anda mendorong diri hingga mencapai batasnya,” tuturnya.

Serangkaian operasi pada lengan kanan membuat kekuatan tubuhnya tidak lagi sama seperti dulu. Kondisi itu menuntut Marquez lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, terutama terkait intensitas latihan dan strategi comeback.

Dia memahami banyak atlet besar akhirnya harus berhenti karena fisik tak lagi mampu menahan beban kompetisi. “Banyak (atlet) yang mengalami luka serius akibat cedera dan karena itu mereka terpaksa pensiun. Ini bukan karena kurangnya motivasi atau masalah mental, hanya saja tubuh tidak dapat menerimanya lagi,” ucap Marquez.

Meski begitu, Marquez tetap optimistis selama tubuhnya masih mampu dibentuk melalui pemulihan yang disiplin, dia akan berjuang untuk kembali ke puncak. Fokus utama saat ini adalah kembali bugar sepenuhnya demi membuka peluang meraih gelar ke-10 pada 2026.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut