Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marc Marquez Bongkar Rahasia Juara MotoGP 2025, Hormati Tubuh Jadi Kunci Bangkit
Advertisement . Scroll to see content

Alex Marquez Protes Long Lap Penalty di MotoGP Austria 2025: Ini Tak Adil!

Senin, 18 Agustus 2025 - 15:26:00 WIB
Alex Marquez Protes Long Lap Penalty di MotoGP Austria 2025: Ini Tak Adil!
Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez. (Foto: IG @alexmarquez73)
Advertisement . Scroll to see content

SPIELBERG, iNews.id – Alex Marquez menilai long lap penalty di MotoGP Austria 2025 tidak adil karena membuatnya kehilangan waktu hingga 3,6 detik, berbeda dengan sirkuit lain. Pembalap Gresini Racing itu harus menjalani hukuman long lap penalty di Red Bull Ring, Minggu (17/8/2025), sebagai konsekuensi insiden tabrakan dengan Joan Mir pada seri sebelumnya, MotoGP Republik Ceko. 

Alex yang awalnya start dari posisi kedua sempat tampil kompetitif. Namun hukuman tersebut membuatnya kehilangan banyak waktu dan akhirnya hanya finis di posisi ke-10.

Bagi Alex, perbedaan jarak lintasan long lap penalty di tiap sirkuit menciptakan ketidakadilan. Ia menilai kondisi di Red Bull Ring lebih merugikan dibandingkan dengan trek lain. 

“Cukup sulit, tapi saya coba menjalaninya dengan tenang. Menurut saya, tidak terlalu adil karena long lap tidak sama di setiap sirkuit. Di banyak trek biasanya kehilangan waktu sekitar 1,7 sampai 2,3 detik. Tapi di sini saya kehilangan 3,6 detik. Jadi, rasanya seperti double long lap,” ungkap Alex, dikutip dari Crash, Senin (18/8/2025).

Hukuman tersebut benar-benar mengubah jalannya balapan. Saat memasuki jalur penalti, Alex langsung kehilangan posisi dan terlempar keluar dari 10 besar. Padahal, di awal balapan dia sempat bersaing di barisan lima besar bersama para rider papan atas.

Meski begitu, pembalap berusia 29 tahun itu tetap mencoba menjaga ketenangan. Ia enggan mengambil risiko tambahan yang bisa mengakibatkan kesalahan fatal. 

“Kalau dijalani di lap-lap awal, kondisinya makin sulit karena kehilangan banyak posisi. Setelahnya, motor juga mulai panas dan jadi makin berat,” jelas adik dari Marc Marquez tersebut.

Alex menambahkan, strategi yang dia pilih adalah fokus menyelesaikan balapan ketimbang memaksakan diri untuk merebut poin tambahan. 

“Jadi saya pilih aman, jangan bikin kesalahan, yang penting sampai finis. Saya sebenarnya bisa coba menyerang Raul atau yang lain, tapi itu cuma untuk tambahan satu poin. Jadi saya lebih memilih menyelesaikan balapan,” ujarnya.

Meski kecewa dengan hasil di Austria, Alex tetap optimistis menyambut seri berikutnya. Dia menegaskan tim Gresini Racing masih punya modal positif setelah liburan musim panas, dengan performa motor yang dianggap semakin kompetitif.


Fokus pada MotoGP Hungaria 2025

Alex kini mengalihkan perhatiannya ke seri selanjutnya, MotoGP Hungaria 2025, yang akan digelar di Sirkuit Balaton Park pada 22-24 Agustus mendatang. 

“Kami kembali dari liburan dengan perasaan yang bagus dan kecepatan yang kuat, dan itu hal yang positif. Sekarang saya sudah tak sabar menantikan GP Hungaria,” pungkasnya.

Protes Alex Marquez soal long lap penalty di Austria ini pun memunculkan kembali perdebatan lama tentang keadilan sistem penalti MotoGP. Banyak pihak menilai, perbedaan karakter tiap sirkuit seharusnya dipertimbangkan dalam menetapkan regulasi, agar tidak ada pembalap yang dirugikan lebih besar hanya karena desain trek.

Dengan semangat baru menyongsong MotoGP Hungaria, Alex berharap bisa bangkit dari kekecewaan di Austria dan kembali bersaing di barisan depan.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut