All Indonesian Final di All England 2024, Jonatan Christie Sebut Nama Tuhan
Berbicara mengenai laga semifinal, Jonatan Christie mengakui perubahan strategi yang dilakukan Lakshya Sen membuatnya kesulitan untuk mengantisipasi permainan cepat lawannya tersebut.
Hal tersebut menjadi penyebabnya tertinggal jauh, sehingga dia tak mau memaksakan diri dan melepaskan game kedua diambil oleh Lakshya Sen.
"Sen bermain cukup baik di gim kedua, dia mengubah strateginya dengan bermain lebih cepat dan saya kurang mengantisipasi itu. Alhasil tertinggal jauh dan saya tidak mau memaksa habis-habisan dan langsung mempersiapkan diri untuk game ketiga," ujarnya.
Jojo juga menilai bermain sabar dan lebih bertahan membuatnya bisa mendapatkan kemenangan di game ketiga. Dia menjelaskan hanya bisa berjuang dan memberikan penampilan terbaik, karena Tuhan yang menentukan hasil akhir.
"Di game penentuan saya sudah tahan-tahan saja dengan rally, tidak mau terpancing bermain cepat. Juga bagaimana merapatkan pertahanan," tuturnya.
"Saya berjuang saja karena hasil Tuhan sudah menentukan jadi yang saya pikirkan hanya melakukan yang terbaik," ucapnya.
Selain Jonatan Christie dan Anthony Ginting, Indonesia juga memiliki satu wakil lagi di babak final All England 2024. Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan bertemu dengan unggulan kelima Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Editor: Abdul Haris