Alwi Farhan Curhat Kehilangan Sosok Jonatan Christie di Pelatnas PBSI
JAKARTA, iNews.id - Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan mencurahkan isi hatinya. Dia mengaku kehilangan sosok Jonatan Christie di Pelatnas PBSI.
Alwi saat ini bisa disebut sebagai salah satu tulang punggung tunggal putra Indonesia menyusul mundurnya Jonatan dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Namun, dia masih ditemani Anthony Sinisuka Ginting sebagai salah satu pemain senior di pelatnas.
"Ya pasti ada rasa kehilangan dan mungkin jadi sepi aja gitu, enggak ada Kak Chico, enggak ada Ko Jo, jadi cuma berempat kan," ungkap Alwi saat ditemui iNews Media Group di Pelatnas PBSI.
"Ya tapi inilah tunggal putra Indonesia yang saya ada di dalam, ada A Ginting, Bang Saut, Ubed juga, ada Ko Jo, Kak Chico juga yang di luar ya, kita berjuang untuk Indonesia bareng-bareng lah," tambahnya.
Dengan mundurnya Jonatan, Alwi saat ini menjadi harapan besar bagi tunggal putra Indonesia di pelatnas PBSI. Sebab Ginting masih menjalani pemulihan cedera.
Tentu dengan status pemain muda, tekanan besar harus dihadapi Alwi. Namun, sebagai pemain, Alwi juga menyadari dia harus bersikap dewasa dan siap memikul tanggung jawab skuad tunggal putra di pelatnas.
"Tapi ya untuk rasa pressure dan stress sendiri, ya memang keadaannya seperti ini dan saya enggak bisa menyalahkan keadaan dan ya saya memang harus siap. Jadi ya memang beban ini biar saya yang tanggung. Saya sikapnya dalam dewasa," tambah Alwi.
"Kehilangan mah kehilangan, cuma saya bilang, ya memang sudah menjadi tanggung jawab saya juga. Ya memang keadaannya seperti ini, kita enggak bisa kabur dari keadaannya seperti ini. Hadapilah, maksudnya gentle. Memang oke kalau keadaannya seperti ini, terima tanggung jawabnya," imbuhnya.
Perihal mundurnya Jonatan, Alwi juga tak mau berkomentar banyak. Ia juga sudah menyadari bahwa dalam beberapa bulan ke belakang, sang senior memiliki keinginan untuk meninggalkan pelatnas PBSI.
"Enggak usah dikasih tahu pun kita udah dengar lah. Ya enggak sih? Iya lah, maksudnya enggak usah ini, tapi cara gerak-geriknya juga udah ketahuan. Ya omongan-omongan itu udah cukup lama juga," tutup Alwi.
Editor: Reynaldi Hermawan