Anthony Ginting Ditantang Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
JAKARTA, iNews.id – Anthony Sinisuka Ginting ditantang untuk membuat kejutan di Kejuaraan Dunia 2025. Kepala pelatih tunggal putra PBSI, Indra Widjaja, percaya Ginting bisa tampil lebih baik dibanding dua turnamen sebelumnya setelah pulih dari cedera.
Bulan lalu, Ginting menjalani comeback di Japan Open dan China Open 2025. Namun, hasil yang diraih belum sesuai harapan karena dia langsung tersingkir di babak pertama pada kedua turnamen tersebut. Meski begitu, Indra optimistis persiapan yang lebih matang akan membuat performa Ginting meningkat.
“Ekspektasi saya Ginting bisa bikin satu kejutan-kejutan atau gebrakan-gebrakan. Minimal penampilannya bisa lebih baik dari dua turnamen yang kemarin,” ungkap Indra di Pelatnas PBSI Cipayung, Kamis (14/8/2025).
Selain berharap hasil positif di kejuaraan dunia, Indra menyoroti pentingnya perolehan poin untuk mempertahankan dan meningkatkan ranking Ginting. Hal ini menjadi krusial mengingat masa pembekuan (freeze) ranking sang pemain akan segera berakhir.
“Karena untuk Ginting memang kita lihat kejar-kejaran sama ranking juga. Ranking yang freeze, yang dibekukan itu udah mau selesai di bulan tur Eropa kalau enggak salah. Itu terakhir,” jelas Indra.
Indra menambahkan, turnamen-turnamen besar dalam waktu dekat, termasuk Kejuaraan Dunia, tur Asia, Hong Kong, China, dan Korea, akan menjadi penentu posisi Ginting di ranking dunia.
“Jadi kejuaraan dunia, tur Asia, Hongkong, China, Korea ini menentukan ranking ke depannya untuk Ginting bisa ikut di turnamen 500 ke atas, penentuannya di empat turnamen yang akan datang,” ujarnya.
Di babak pertama Kejuaraan Dunia 2025, Ginting akan berhadapan dengan Toma Junior Popov, tunggal putra asal Prancis. Laga ini menjadi ujian awal untuk mengukur kesiapan Ginting menghadapi tekanan di panggung dunia.
Kejuaraan Dunia BWF 2025 akan berlangsung di Paris, Prancis, pada 25–31 Agustus 2025. Turnamen ini menjadi ajang pembuktian bagi Ginting untuk bangkit dan mengakhiri tren hasil kurang memuaskan pasca-cedera.
Dengan persiapan yang lebih panjang, motivasi tinggi, dan tekad untuk mempertahankan posisi di ranking elit dunia, Ginting berpeluang menciptakan kejutan yang dapat mengangkat kembali kepercayaan dirinya serta prestasi tunggal putra Indonesia di level internasional.
Editor: Abdul Haris