Arab Saudi Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Indonesia Siap Bersaing?

ZURICH, iNews.id – Arab Saudi secara resmi mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Proposal tersebut disampaikan setelah Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi menetapkan Piala Dunia 2030 digelar di enam negara.

FIFA telah memutuskan Piala Dunia 2030 diselenggarakan di enam negara dari tiga benua. Enam negara itu adalah Argentina, Paraguay, Uruguay, Maroko, Portugal, dan Spanyol.

Baca Juga

Jadwal dan Link Live Streaming ASEAN Club Championships 2025: Bangkok United vs Lion City Sailors

Kemudian, untuk edisi 1934, FIFA juga telah memutuskan menjadi giliran negara-negara di Asia dan Oseania sebagai tuan rumah. 

Keputusan tersebut langsung disambut Arab Saudi yang menyodorkan proposal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) mengungkapkan alasan di balik pengajuan diri sebagai tuan rumah turnamen itu.

Baca Juga

Media Vietnam Soroti Skuad Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ini Tim Terkuat!

“(Kami) berniat menyelenggarakan turnamen kelas dunia dan akan mengambil inspirasi dari transformasi sosial dan ekonomi yang sedang berlangsung di Arab Saudi serta kecintaan negara tersebut terhadap sepak bola,” tulis SAFF dikutip dari The National News, Kamis (5/10/2023).

Proposal tersebut diperkuat dukungan kerajaan Arab Saudi. Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman (MBS), dan Menteri Olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdul Aziz bin Turki Al Faisal sepakat penyelenggaraan turnamen kelas dunia sebagai upaya mengenalkan budaya Arab Saudi dan membantu perkembangan sepak bola mereka.

Baca Juga

Daftar 25 Pemain Timnas Indonesia Vs Brunei di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tak Ada Ivar Jenner

"Keinginan Arab Saudi untuk mengajukan penawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2034 adalah cerminan kemajuan negara tersebut di semua sektor,” tutur MBS.

“Kerajaan ini dengan cepat muncul sebagai pusat terkemuka dan tujuan internasional untuk menyelenggarakan acara-acara besar berkat dukungannya, warisan budaya yang kaya, kekuatan ekonomi dan ambisi masyarakatnya,” ucapnya.