Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polda Metro Bekuk 66 Pelaku Teror Selama Asian Games-Asian Para Games
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

Dari segi kualitas, standar penyelenggaraan Asian Para Games 2018 pun tidak boleh berada di bawah kualitas penyelenggaraan Asian Games 2018 meski ajang ini hanya diikuti oleh 42 negara dengan lebih kurang 3.000 atlet dan official, serta hanya akan mempertandingkan 18 cabang olahraga. Ini prinsip yang harus dipegang Indonesia sebagai tuan rumah.

Dari aspek value, sebagian pengamat dan praktisi olahraga justru menilai value level Asian Para Games lebih tinggi karena para atlet ini tidak hanya bertarung melawan lawan tandingnya, namun juga harus “bertarung” melawan keterbatasan-keterbatasan (fisik) yang dimilikinya. Sama-sama bermain bulutangkis misalnya, tentu tidak lebih mudah bagi siapa pun ketika ia harus bermain menggunakan kursi roda. Upaya “mengalahkan keterbatasan” inilah yang menjadikan value pesta olahraga kaum difabel ini sangat tinggi.

Penetapan standar yang sama dan pemahaman akan nilai-nilai mulia dari pelaksanaan Asian Para Games inilah yang harus disosialisasikan dengan sangat baik. Tidak saja oleh penggawa Indonesian Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC) di bawah komando Raja Sapta Oktohari, tapi juga oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia yang peduli harga diri dan martabat bangsa.

Nasionalisme Burung
Lalu, apa yang masih bisa kita lakukan menjelang pelaksanaan Asian Para Games 2018 yang opening ceremony-nya akan dilaksanakan 6 Oktober 2018?

Pertama, aksi harus dimulai dari kepedulian lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang diharapkan bersedia mengalokasikan sebagian anggarannya untuk membantu promosi dan gempita penyambutan event sebagaimana yang dilakukan saat menyambut Asian Games 2018.

Lepas dari kriteria sponsor resmi atau bukan, institusi-institusi itu sangat mungkin untuk membantu memviralkan dan menggelar sosialisasi keberadaan Asian Para Games 2018 ini melalui kanal-kanal media komunikasi yang dimilikinya. Baik itu media luar ruang maupun alokasi anggaran publikasi dan iklannya. Lembaga-lembaga ini juga bisa menginisiasi gerakan-gerakan bersama di area publik untuk menyatakan dukungannya kepada penyelenggaraan Asian Para Games 2018.

Kedua, partisipasi warga negara yang saat lalu telah terbukti mampu menggemakan secara luar biasa keberadaan Asian Games 2018 dengan melakukan berbagai aktivitas bertema Asian Games, pembuatan mural-mural penuh warna sebagai simbol kemeriahan dan keberagaman sebagaimana simbol pesta olahraga Asia itu sendiri, hingga penggunaan dan pemasangan atribut-atribut tematik Asian Games.*

*Artikel ini pernah tayang di Koran Sindo

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut