Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anthony Ginting Absen di Australia Open 2025, PBSI Umumkan Pergeseran Besar Skuad Indonesia!
Advertisement . Scroll to see content

Axelsen Sebut Satu Tunggal Putra Paling Berbahaya Saat Ini, Bukan Momota dan Ginting

Kamis, 23 Juni 2022 - 19:53:00 WIB
Axelsen Sebut Satu Tunggal Putra Paling Berbahaya Saat Ini, Bukan Momota dan Ginting
Viktor Axelsen mengungkapkan salah satu tunggal putra yang paling merepotkan saat ini. Menariknya, Axelsen tidak menyebut Kento Momota ataupun Anthony Ginting. (foto: MPI).
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id- Bintang Denmark, Viktor Axelsen mengungkapkan salah satu tunggal putra yang paling merepotkan saat ini. Menariknya, Axelsen tidak menyebut Kento Momota ataupun Anthony Sinisuka Ginting.

Menurut Axelsen, tunggal putra yang peling merepotkan saat ini ialah jagoan Malaysia Lee Zii Jia. Zii Jia menunjukkan permain meningkat tahun ini.

Zii Jia naik ke peringkat lima dunia pada pekan ini usai menjalani dua turnamen di Tanah Air. Meski tak mendapat gelar juara, dia masuk ke semifinal Indonesia Open 2022 setelah sebelumnya hanya mencapai perempat final Indonesia Masters 2022.

Pada laga semifinal turnamen super 1000 itu, pemain berusia 24 tahun itu memberikan perlawanan sengit pada Axelsen. Kendati akhirnya kalah, dia memaksa sang juara dunia 2021 itu bermain dalam tiga set yang berakhir dengan kekalahannya dengan skor 21-19, 11-21 dan 21-23.

Melihat performa apik sang lawan pada laga tersebut, pemain ranking satu dunia itu mengakui bahwa Zii Jia merupakan ancaman baru untuknya. Axelsen mengaku semakin termotivasi.

"Ada banyak pemain bagus saat ini termasuk Zii Jia yang bisa mengalahkan siapa saja. Saya pikir itu hal yang baik karena kami saling menekan untuk menjadi pemain terbaik," kata Axelsen dikutip dari Berita Harian Malaysia, Kamis (23/6/2022).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut