Bakal Berduet dengan Shohibul Fikri, Begini Kata Fajar Alfian
Fajar juga menambahkan, keikutsertaannya dalam tur Asia adalah kewajiban sebagai pasangan yang berada di peringkat 10 dunia, terutama untuk mengikuti turnamen bergengsi sekelas Super 750 dan 1000. Maka dari itu, ia memutuskan untuk tetap tampil dan menggandeng Fikri sebagai solusi terbaik.
"Saya memang harus, meskipun (Rian) absen saya harus tetap berangkat ya ke Jepang-Cina, karena itu adalah kewajiban yang ranking 10 ya, untuk mengikuti kejuaraan di Super 750 dan 1000. Tapi karena kita, saya dan Rian tidak bisa bertanding jadi memutuskan saya mendaftar dengan Fikri," lanjutnya.
Meski tampil tanpa Rian, Fajar tidak menganggap keikutsertaannya hanya sekadar penggugur kewajiban. Ia bahkan menganggap kesempatan berduet dengan Fikri sebagai pengalaman baru yang bisa dijadikan evaluasi dan sarana untuk mengasah adaptasi dengan pasangan lain di ajang resmi.
"Tapi bukan berarti saya iseng-iseng ya ke sana asal main, tapi saya juga pengen kayak mencoba ya. Karena mencoba partner orang lain gitu loh bagaimana enaknya, bagaimana sulitnya," ungkap Fajar.
"Karena juga dengan Rian 11 tahun ya apa 12 tahun belum pernah saya berpartneran dengan pasangan lain di turnamen individual resmi," tambahnya.
"Jadi ini adalah kesempatan buat saya buat mengukur kemampuan saya dengan partner yang lain," pungkas Fajar, yang tampak optimis menatap tiga turnamen penting ke depan bersama Fikri.
Sementara itu, Fajar dan Rian masih belum mengakhiri perjalanan mereka di Indonesia Open 2025. Mereka sukses menembus babak semifinal dan dijadwalkan akan berhadapan dengan pasangan tangguh asal Korea Selatan, Kim Wong Ho/Seo Seung Jae, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6/2025).
Editor: Abdul Haris