Begini Persiapan Jelang MotoGP Indonesia 2023, Yakin Tuntas dalam Seminggu

JAKARTA, iNews.id- Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandi Satria menjelaskan persiapan MotoGP Indonesia 2023. Proses persiapan di bagi menjadi dua area yakni area balapan dan nonbalapan.

MGPA menggenjot persiapan menuju MotoGP Indonesia 2023. Adapun seri ke-16 MotoGP 2023 itu akan digelar pada 13 sampai 16 Oktober 2023 mendatang.

Baca Juga

Alasan PSSI Tak Mau Ungkap 5 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia

Direktur MGPA Priandi membeberkan perkembangan terkini dari persiapan MotoGP Indonesia 2023. Dari segi lintasan dan area paddock, Priandi mengatakan bahwa persiapan hanya menyisakan aspek minor.

“Persiapannya kami bagi dua, dari paddock sampai sirkuit namanya persiapan race, dari paddock sampai pagar keluar itu non race-nya, jadi yang race-nya ini meliputi permukaan balapnya, pit lanenya kemudian paddock garage,” kata Priandi kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia (MPI) di Sarinah, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga

Hotel Penuh Jelang MotoGP, Sandiaga Uno: Kami Siapkan Homestay di Desa Wisata 

“Kalau mengenai permukaan balapnya sudah kami cat, hari ini masih dalam proses pencucian, kami sikat, kami semprot, kami sedot dan disiram air biar debut dan kerikilnya hilang, mudah-mudahan besok siang selesai, seluruh panjang sirkuit dan lebar sirkuit,” tuturnya melanjutkan.

“Kemudian besok selesai kemudian kita touch-up lagi dengan pengecatan karena ada beberapa yang cat-nya terkelupas tapi itu minor yaa, kalau pit-lane kita tinggal cuci bersihin, kemudian marka-marka agar sesuai dengan pit lane dan paddock garage,” lanjutnya lagi.

Baca Juga

Gagal Bersinar di MotoGP Jepang, Fabio Quartararo Akui Salah Strategi

Priandi juga mengatakan persiapan dalam segi paddock garage masih menunggu barang-barang logistik dari pihak Dorna Sports. Sebab masing-masing tim memiliki permintaan berbeda perihal peralatan kebutuhan di area paddock.

“Paddock garage-nya sudah kita bersihkan sesuai keinginan mereka, paddock areanya sendiri masih 25 persen, itu yang paling kecil yaa, karena menunggu kedatangan tenda, kulkas, TV, dorna ini kan minta ruangan timnya masing-masing individu beda yaa," katanya.

Baca Juga

Marco Bezzecchi Bongkar Penyebab Gagal Podium MotoGP Jepang 2023, Pengakuannya Mengejutkan

“Ada ruangan Yamaha yang minta dua TV, ada satu ruangan yang minta tiga kulkas, jadi itu bagian yang kita tagih kembali ke mereka, jadi barang-barang itu berdatangan, tendanya kita pasang, ada tenda tempat makan, ada satu tenda yang untuk relaxing zone ya ada pijit, musik aromatherapy, macem macem yaa,” katanya.

Sementara untuk di luar area balapan, masih terdapat banyak pekerjaan rumah. Priandi pun menjelaskan apa saja yang akan dipasang di luar area balapan.

Baca Juga

Marc Marquez Senang Banget Naik Podium di MotoGP Jepang 2023

“Cuman saya yakin minggu ini selesai, yang masih banyak sekali itu yg none racenya, karena yang non race-nya ini dari pager sampe ujung pager, kecuali sirkuit, itu pintu masuk nanti ada tenda security, ada keamanan, ada bangun tenda buat medical officer, untuk helikopter, kemudian ada tenda buat evacuation,” tutur Priandi.

“Kemudian ada tenda buat fire marshall, itu utk area di luar side event, yang side eventnya lebih rame lagi, karena di situ ada panggung musik, zona otomotif, zona keramaian, itu kami sedang berproses membangun, kemarin kami lihat rangka-rangkanya sudah ada, tendanya sudah ada,” ujarnya.

Priandi mengatakan hal yang paling sulit adalah terkait dengan kelistrikan. Karena dirinya masih harus menunggu gambaran letak-letak booth dan kebutuhan listrik untuk masing-masing booth.

“Sudah dibangun, alat-alat sound system-nya sudah ada, yang paling repotnya itu membangun jaringan listrik, karena kan dari titik distribusinya kita, baru ketemu bentuk booth-nya dimana, baru kita tarikin satu-satu kabel untuk kebutuhan listriknya mereka,” tuturnya.

Editor: Ibnu Hariyanto