Belum Bisa Kalahkan An Se Young dan Tai Tzu Ying, Gregoria Mariska Ungkap Masalahnya
Namun, masih ada dua pemain Top 10 yang belum mampu ditumbangkannya, yaitu An Se Young dan Tai Tzu Ying. Dia memiliki rekor 0-8 kontra sang bintang Korea Selatan dan 0-5 dengan sang jagoan Taiwan.
Gregoria merasa masih belum bisa mengalahkan An Se Young karena pemain rangking satu dunia itu mampu membaca kelemahannya. Sementara pemain kelahiran Wonogiri itu masih sulit untuk memahami pola permainan lawannya.
“Kalau dari aku mungkin faktor kesiapan di saat itu juga. Seperti kalau lawan An Se Young, ada beberapa kelemahan aku yang udah dibaca banget sama dia,” kata Gregoria kepada awak media saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (30/11/2023).
“Sedangkan mungkin kelebihan dia aku enggak bisa atasi, jadi mungkin dari pola permainannya dia. Kalau permainannya dia belum bisa seluruhnya aku pahami, akan sulit untuk ngasih perlawanan,” ujarnya.
Sementara itu, Gregoria merasa mulai bisa memberikan perlawanan pada Tai Tzu Ying. Namun, dia masih harus meningkatkan performanya lagi agar mampu mengantisipasi kekuatan yang dimiliki oleh pemain rangking empat dunia itu.
“Sedangkan Tai Tzu Ying mungkin terakhir ketemu tahun ini juga ketemu di Singapura, itu straight game tapi di game kedua aku udah bisa tipis skornya. Mungkin aku bilang aku belum menguasai pola yang aku terapkan ke lawan dan keunggulan dia belum bisa aku hadang,” tutur Gregoria.
Gregoria memiliki kesempatan untuk pecah telor atas An Se Young dan Tai Tzu Ying di ajang BWF World Tour Finals 2023 karena mereka berpeluang saling bertemu. Turnamen penutup tahun itu dijadwalkan berlangsung pada 13-17 Desember mendatang di Hangzhou, China.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan