Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Borong 4 Gelar di Final Indonesia Masters II 2025, Apriyani/Fadia Lengkapi Dominasi Tuan Rumah
Advertisement . Scroll to see content

Bikin Bangga, Ini 5 Rekor yang Dibuat Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Senin, 09 Agustus 2021 - 06:49:00 WIB
Bikin Bangga, Ini 5 Rekor yang Dibuat Atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu memamerkan emas seusai melakoni final ganda putri dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Sport Plaza, Senin (2/8/2021). (Foto: REUTERS/Leonhard Foeger)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id- Olimpiade Tokyo 2020 resmi berakhir. Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 meninggalkan kesan indah bagi para atlet, khususnya kontingen Indonesia.

Kiprah atlet-atlet perwakilan Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 meninggalkan catatan manis. Selain berhasil mengumpulkan 5 medali, atlet Indonesia juga menciptakan rekor yang apik.

Kontingen merah putih mengoleksi 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu.

Medali emas disumbangkan dari cabor bulu tangkis di nomor ganda putri atas nama Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Kemudian tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyumbang satu perunggu.

Sementara medali lain datang dari cabor angkat besi yang mana Eko Yuli Irawan berhasil menyumbang satu perak di kelas 61 kg putra. Dua perunggu sisanya disumbang oleh Rahmat Erwin Abdullah di kelas 73 kg putra dan Windy Cantika Aisah di kelas 49 kg putri.

Mereka berhasil mencatatkan rekor pribadi, nasional, bahkan internasional. Berikut daftarnya:

1. Greysia/Apriyani Jadi Ganda Putri Indonesia Pertama yang Raih Emas di Olimpiade

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii, memamerkan medali Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021). (Foto: REUTERS/Lintao Zhang).
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii, memamerkan medali Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Senin (2/8/2021). (Foto: REUTERS/Lintao Zhang).

Kemenangan dua set langsung 21-19 dan 21-17 Greysia/Apriyani atas wakil China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada partai puncak menjadi sejarah bagi bulu tangkis Indonesia di ajang olimpiade. Pasalnya, semenjak pertama kali berpartisipasi di 1952, ganda putri belum pernah meraih medali.

Pencapaian terbaik ganda putri hanya mencapai perempat final pada Olimpiade Atlanta 1992 silam. Setelah itu, dominasi medali Indonesia lebih banyak disabet dari nomor ganda putra maupun ganda campuran.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut