Bikin Bingung! Francesco Bagnaia Terpuruk di Sprint MotoGP Australia 2025
VICTORIA, iNews.id – Kejutan besar terjadi di Sirkuit Phillip Island. Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, gagal tampil kompetitif dan harus puas finis di posisi ke-19 pada sprint race MotoGP Australia 2025, Sabtu (18/10/2025). Hasil buruk ini menjadi pukulan telak bagi sang juara bertahan yang sebelumnya digadang-gadang sebagai kandidat kuat peraih gelar musim ini.
Bagnaia terlihat kesulitan sejak awal balapan. Dia gagal menemukan ritme dan kehilangan kecepatan di tikungan-tikungan cepat Phillip Island. Kondisi motor yang tidak stabil membuatnya tertinggal jauh dari rombongan depan. Hasil ini sekaligus memperpanjang tren negatifnya setelah sebelumnya juga tampil mengecewakan di MotoGP Indonesia 2025.
Padahal, hanya beberapa pekan sebelumnya, pembalap asal Italia itu tampil luar biasa di MotoGP Jepang 2025 dengan meraih podium pertama. Namun performa cemerlang tersebut seperti lenyap begitu saja. Penurunan tajam dalam waktu singkat membuat banyak pihak kebingungan, termasuk mantan pembalap MotoGP, Carlos Checa.
Usai sprint race, Checa mengaku keheranan dengan performa Bagnaia. Ia menilai ada sesuatu yang tidak beres dengan kondisi mental atau teknis yang dialami sang juara dunia bertahan. “Ketika orang berkata, ‘Tidak, Pecco sudah menyentuh dasar.’ Tidak, dia bahkan belum sampai dasar,” ucap Checa seperti dikutip dari Motosan, Sabtu (18/10/2025).
Checa menambahkan, penurunan performa Bagnaia terlalu drastis untuk dijelaskan secara logis.
“Entah kenapa, saya rasa penampilan Pecco hari ini sangat mengejutkan dan saya tidak mengerti. Karena dia pembalap yang sudah lama ada di level ini dan baru saja menang di Jepang, tampil luar biasa. Tidak terlalu lama jaraknya, mustahil seorang pembalap berubah dalam waktu singkat dari hebat menjadi tak ada apa-apanya,” lanjutnya.
Mantan juara World Superbike itu bahkan mengaku kehabisan kata-kata untuk menjelaskan situasi yang dialami Bagnaia. “Jadi bagi saya sulit menjelaskan performa Pecco kali ini. Saya benar-benar tidak tahu harus berkata apa,” tutur Checa.
Bagnaia memang terlihat kehilangan arah di trek. Dia tampak frustrasi saat keluar dari tikungan dan beberapa kali melakukan kesalahan kecil yang membuatnya semakin tertinggal. Kondisi lintasan yang berangin dan dingin di Phillip Island tampaknya memperparah performa motor Ducati miliknya.
Meski performa Bagnaia merosot tajam, kondisi ini justru menjadi keuntungan besar bagi pesaingnya di klasemen sementara. Checa menilai, hasil buruk Pecco memberikan ketenangan bagi pembalap lain yang kini bisa memperkecil jarak poin. “Tapi yang jelas, untuk Álex, situasi ini pasti memberinya ketenangan dalam persaingan kejuaraan,” pungkas Checa.
Dengan hasil ini, posisi Bagnaia di klasemen sementara MotoGP 2025 semakin terancam. Konsistensi yang dulu menjadi kekuatannya kini justru berubah menjadi masalah besar. Ducati pun diyakini akan melakukan evaluasi besar-besaran menjelang race utama hari Minggu untuk mencari solusi atas penurunan performa drastis ini.
Phillip Island memang dikenal sebagai sirkuit yang sulit diprediksi, namun hasil yang dicapai Bagnaia kali ini terbilang di luar nalar. Dari kandidat juara menjadi penghuni dua terbawah, situasi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pengamat dan fans.
Kini semua mata tertuju pada balapan utama MotoGP Australia 2025. Apakah Bagnaia mampu bangkit dan membuktikan dirinya sebagai juara sejati, atau justru tenggelam lebih dalam di tengah tekanan kompetisi yang semakin ketat?
Editor: Abdul Haris