Bikin Ngilu! Ini Pengakuan 6 Petinju yang Pernah Dihajar Mike Tyson

LAS VEGAS, iNews.id – Mike Tyson dikenal sebagai salah satu petinju yang memiliki pukulan mematikan. Mantan juara kelas berat yang dijuluki si Leher Beton itu tak jarang bikin KO lawannya hanya dalam beberapa ronde saja.

Sepanjang karier Tyson berhasil memenangkan 50 dari 58 pertarungan yang dia lakoni. Sebanyak 44 pertarungan di antaranya berakhir dengan KO.

Baca Juga

Hasil Pro Futsal League Indonesia 2025-2026: Unggul FC Hajar Halus FC 5-2

Sekarang pertanyaannya bagaimana rasanya sih kena tinju Tyson? Di bawah ini ada lima petinju yang memberikan pengakuan dikutip dari Talksport, Rabu (11/11/2020): 

 
1. Jesse Ferguson, 16 Februari 1986

Ini pertarungan ke-18 Tyson. Dia membuat Ferguson menyerah di ronde keenam. Itu merupakan ronde terpanjang yang dilaluinya saat itu. Sebab sebelumnya dia selalu menang di ronde pertama atau kedua.

“Tyson tak terbendung saat kami bertarung. Dia menghajar saya dengan pukulan yang bagus. Dia memukul saya dengan pukulan keras hingga membuat mata saya berair. Saya bertahan sampai mendengar bel. Tetapi setelah duduk di sudut saya tidak bisa menghentikan pendarahan di hidung,” kata Ferguson.

“Itu gangguan besar. Saya harus tetap bertahan sampai wasit mengatakan cukup. Tyson kuat dan cepat. Situasi menguntungaknnya. Karena kami berada di kampung halamannya. Dia salah satu orang terbaik yang pernah saya temui. Saya latihan dengannya sebelum dia memenangkan 11 pertarungan perebutan gelar,” ujarnya.

2. Marvis Frazier, 26 Juli 1986

Putra Joe Frazier itu adalah korban Tyson yang paling malang. Dia pingsan dalam waktu 30 detik. Bagi Si Leher Beton, itu kemenangan tercepatnya sepanjang karier.

“Saya melakukan pukulan jab dan setelah kena tinju Tyson, saya tidak ingat apa pun,” ujarnya.

3. Larry Holmes, 22 Januari 1988

Tyson menyabet sabuk kelas berat WBA usai mengalahkan Trevor Berbick. Tak lama kemudian dia mendapat sabuk versi WBC dan IBF usai menghajar James Smith dan Tony Tucker. Holmes yang berusaha merebutnya terkapar di ronde keempat.

“Sebelum melawan Mike, saya absen selama dua tahun. Saya belum dalam kondisi bugar untuk melawannya. Mereka memberi saya waktu dua bulan untuk bersiap-siap. Tyson pandai meninju, dia rendah hati. Dia hebat tapi pendek. Dia harus tegak untuk menjangkau Anda,” kata Holmes.

“Saya seharusnya melakukan tune-up. Tidak ada alasan, Tyson menghajar saya dengan baik dan presisi,” ujarnya.

4. Michael Spinks, 27 Juni 1988

Tyson masih belum sepenuhnya dianggap sebagai juara tak terbantahkan sampai dia melawan Spinks, salah satu petinju top saat itu. Namun dia bisa mengalahkan sang lawan hanya dalam waktu 91 detik.

“Saya tahu memiliki pertarungan yang sulit. Saya mencoba untuk melewatinya sebaik mungkin dan saya gagal. Dia memiliki kecepatan tangan yang bagus. Itu salah satu aset terbesarnya,” tutur Spinks.

“Dia tahu bagaimana masuk dengan sangat cepat. Dia sangat kuat. Saya tidak tahu apa yang membuatnya begitu kuat. Tyson petinju terhebat yang pernah saya lawan,” katanya.

5. Julius Francis, 29 Januari 2000

Setelah kekalahan dua kali beruntun dari Evander Holyfield, Tyson pergi ke Inggris dan melawan Francis di Manchester. Dia menang di ronde kedua.

“Saya sesumbar ‘Siapa orang yang berani memukul saya?’. Jadi saya menjajal kekuatan Tyson. Jika bertinju dengan berlarian di sekitar ring, saya tidak akan mendapat rasa hormat darinya,” kata dia.

“Saya menjalani kehidupan yang relatif baik. Saya menjadi petinju profesional dan melawan salah satu pria paling jahat yang pernah bertinju,” ucapnya.

6. Lou Savarese, 24 Juni 2000

Setelah Francis, Tyson melanjutkan terbang ke Skotlandia dengan mengalahkan Savarese hanya dalam waktu 38 detik.

“Ketika Anda melawan Tyson, ada sensasi berbeda. Saya pernah melawan George Foreman, Holyfield. Tetapi Tyson beda. Dia sangat kharismatik,” ujarnya.

“Saya selalu berpikir bisa menang. Itu terkadang berhasil, terkadang tidak. Dia pria yang kuat dan cepat. Dia lebih cepat dari yang saya bayangkan. Itulah yang membuatnya sangat berbeda. Anda tidak menyadari betapa cepatnya dia sampai Anda masuk ke ring bersamanya,” tuturnya.

Editor: Abdul Haris