Biliar Indonesia Panen Medali di SEA Games 2025, Dua Perak dan Satu Perunggu
Sementara itu, medali perunggu dipersembahkan oleh Tim Biliar Beregu Putra yang diperkuat Marlando Sihombing, Toni Setiadi, dan Gebby Adi Wibawa Putra.
Dalam laga penentuan, Indonesia harus menelan kekalahan dramatis dari Myanmar. Sempat unggul di dua frame awal, Tim Merah Putih gagal menjaga momentum hingga Myanmar berhasil membalikkan keadaan pada tiga frame berikutnya. Meski demikian, perjuangan sengit tersebut tetap mengantar Indonesia meraih medali perunggu.
Fadil menilai secara keseluruhan performa atlet biliar Indonesia berada di jalur yang tepat, meski masih ada beberapa aspek teknis dan nonteknis yang perlu ditingkatkan.
“Secara keseluruhan cukup baik, beberapa hal perlu lebih kita tingkatkan lagi,” ujarnya.
Menurutnya, raihan sementara ini menjadi modal penting untuk melanjutkan persaingan di sisa nomor SEA Games 2025.
Peluang menambah medali pun masih terbuka lebar. Indonesia dijadwalkan tampil di tiga nomor terakhir, yang seluruhnya dinilai memiliki potensi podium.
“Kita masih akan ikut pada 3 nomor terakhir, peluang tetap ada untuk semuanya, seperti contohnya Annabella pada women snooker single,” tambahnya.
Fadil juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan moral kepada para atlet yang masih bertanding.
“Mari kita dukung atlet Indonesia agar bisa tampil maksimal dan menyumbangkan medali bagi tim Indonesia,” tuturnya.
Dengan modal dua perak dan satu perunggu, serta peluang emas di nomor tersisa, tim biliar Indonesia tetap optimistis menutup SEA Games 2025 dengan tambahan prestasi membanggakan.
Editor: Reynaldi Hermawan