Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marc Marquez Bongkar Rahasia Juara MotoGP 2025, Hormati Tubuh Jadi Kunci Bangkit
Advertisement . Scroll to see content

Bos Yamaha Girang Lihat Marc Marquez Berpisah dengan Honda, Ini Alasannya

Selasa, 12 Desember 2023 - 14:24:00 WIB
Bos Yamaha Girang Lihat Marc Marquez Berpisah dengan Honda, Ini Alasannya
Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis, girang melihat Marc Marquez berpisah dengan Honda. Dia punya alasan kuat terkait hal tersebut. (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

LISMO, iNews.id – Managing Director Yamaha Racing, Lin Jarvis, girang melihat Marc Marquez berpisah dengan Honda. Dia punya alasan kuat terkait hal tersebut.

Marquez memulai petualangan baru dengan Gresini Ducati di MotoGP 2024. Dia meninggalkan Honda setelah 11 tahun bersama karena tim pabrikan asal Jepang itu tak mampu lagi memberikan motor yang kompetitif untuknya.

Buktinya, The Baby Alien hanya mampu mengemas 96 poin saja di MotoGP 2023 yang membuatnya finis di peringkat 14. Bahkan, dia sering kali terjatuh dan gagal mencetak poin di sebagian besar paruh pertama musim lalu. Honda mengakhiri musim di posisi buncit klasemen kontruktor dengan raihan 185 poin saja.

Di sisi lain, Yamaha memiliki nasib yang tak jauh berbeda, yakni finis di peringkat empat klasemen konstruktor dengan torehan 196 poin saja. Dengan hanya berkekuatan dua pembalap, Quartararo menjadi yang terbaik di posisi 10 dengan 172 poin, sedangkan Franco Morbidelli, yang hengkang ke Pramac Ducati musim depan, berada tiga tempat di bawahnya.

Oleh karena itu, Jarvis senang melihat Honda bercerai dengan Marquez karena hal itu tak terjadi di timnya. Pasalnya, dia yakin jika Yamaha berpisah dengan sang bintang, Quartararo, di tengah kondisi tim yang sedang terpuruk, maka itu akan membuat mereka semakin merana.

“Saya senang gangguan ini terjadi di Honda dan bukan di kami. Dengan hanya dua pembalap, kami akan berada dalam posisi yang buruk jika Fabio meminta hengkang sebelum kontraknya berakhir. Saya harap ini adalah sesuatu yang kita hindari di masa depan,” kata Jarvis dilansir Motosan, Selasa (12/12/2023).

“Bagaimanapun, Yamaha dan Honda berada dalam situasi serupa, meski menurut saya segalanya menjadi lebih mudah bagi kami karena motor kami tidak bisa diprediksi. Kami masih melihat banyak kecelakaan yang dialami pembalap Honda saat ini,” tambahnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut