Bukan Murid atau Kekasih, Ini Orang Pertama yang Peluk Valentino Rossi usai Balapan Terakhirnya
VALENCIA, iNews.id – Orang pertama yang peluk Valentino Rossi usai balapan terakhirnya terungkap. Tapi sosok itu bukan murid atau kekasihnya, Francesca Sofia Novello.
Rossi melakoni balapan pamungkasnya di MotoGP Valencia 2021 tepatnya Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2021) malam WIB. The Doctor memutuskan pensiun di usia 42 tahun.
Di balapan tersebut Rossi gagal meraih podium dan hanya finis ke-10. Namun pembalap Italia itu tetap jadi sorotan.
Ribuan fans dan sahabat datang menghampirinya untuk memeluk dan berfoto. Tapi dari sekian banyak orang, ternyata pembalap Ducati Pramac, Jorge Martin adalah yang pertama memeluk sang legenda.

“Ini (sedikit) memalukan, tetapi saya tetap mengatakan saya orang pertama yang memeluknya (Rossi) di akhir balapan. Saya telah menjadi orang pertama yang dia lihat di akhir balapan terakhirnya di MotoGP,” kata Martin usai balapan, dikutip dari Motosan pada Senin (15/11/2021).
“Dia telah meninggalkan kami warisan yang praktis tidak mungkin untuk ada yang menandingi, dan telah mengajarkan kami apa arti balapan ini,” sambungnya.
Lebih lanjut, Martin mengatakan Rossi telah mengajarkan kepada para pembalap lainnya soal arti sebenarnya MotoGP. Sekarang, dia merasa saatnya bagi pembalap lainnya untuk meneruskan warisan yang ditinggalkan The Doctor.
“Rossi juga telah memberikan olahraga ini besarnya yang belum pernah dicapai oleh siapa pun sebelumnya. Ini diwariskan kepada kami dan sekarang kami harus membuat para penggemar itu menikmati yang harus mencari orang lain untuk diikuti,” tutupnya.
Rossi menutup catatan juara dunianya di ajang balap motor di angka 9. Kesembilan juara itu telah Rossi dapat sejak pertama kali berlaga di kelas 125 cc pada 1997 dengan motor RS125 Aprilia.

Setelah itu gelar berikutnya dia dapatkan ketika berlaga di kelas 250 cc pada 1999, masih bersama Aprillia.
Rossi pun melanjutkan penampilan impresifnya di level tertinggi yakni 500 cc pada saat itu hingga MotoGP. Sebanyak 7 gelar pembalap Italia ini dapatkan dalam kurun waktu 9 tahun (2001 - 2005, 2008, dan 2009).
Editor: Reynaldi Hermawan