Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dari Papua Pegunungan ke SEA Games, Aksi Mikhayla Shanum Caya Jadi Sorotan
Advertisement . Scroll to see content

Cerita Aliqqa Kayyisa Novvery, Atlet Termuda di Asian Games 2018

Selasa, 04 September 2018 - 16:42:00 WIB
Cerita Aliqqa Kayyisa Novvery, Atlet Termuda di Asian Games 2018
Dalam program tv Intermezzo yang ditayangkan iNews, Aliqqa mengaku telah menyukai skateboard sejak umur tujuh tahun. (Foto: iNews.id/Diaz Abraham)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Mewakili Indonesia di ajang internasional merupakan impian setiap atlet. Pengalaman mengharumkan nama bangsa pun dirasakan atlet muda Aliqqa Kayyisa Novvery.

Atlet skateboard berusia sembilan tahun itu mewakili Indonesia di cabang olahraga skateboard Asian Games 2018. Meski masih belia, Aliqqa tidak canggung bersaing dengan atlet Asia lain di nomor street putri. Dia mengaku banyak belajar dari atlet lain yang berlaga di Asian Games.

Aliqqa sengaja menggeluti olahraga ekstrem tersebut karena ingin berbeda dengan anak lain seusianya. Dalam program tv Intermezzo yang ditayangkan iNews, gadis berkulit hitam manis itu mengatakan telah menyukai skateboard sejak umur tujuh tahun.

Peningkatan kualitas permainan skateboard Aliqqa ditunjang dukungan dari kedua orang tua. Bahkan kedua orang tuanya kerap mengantar Aliqqa ke skate park untuk terus mengasah kemampuannya.

"Sudah banyak banget papan skateboard yang patah. Sejak umur tujuh tahun sudah suka. Kemudian pengen gitu sampai lama-lama ingin tahu lebih dalam. Mama dan papa enggak komplain," kata Aliqqa di studio iNews, Jakarta, Selasa (4/8/2018).

Selama berlaga di Asian Games 2018 ada dua negara yang menjadi lawan terberat Aliqqa dalam memperebutkan medali, yakni Jepang dan Filipina. Wajar jika Aliqqa meraskan hal tersebut, pasalnya wakil dari kedua negara jauh lebih matang dibandingnya secara usia dan variasi trik.

"Lawan terberat aku tuh dari Filipina sama Jepang karena mereka banyak trik. Alqqa jadi banyak belajar. Filipina umurnya 19 tahun kalau Jepang aku lupa kira-kira 15 sampai 19 tahun," ucapnya.

Meski menjalani pusat pelatihan di Amerika Serikat selama empat bulan, Aliqqa belum beruntung pada ajang Asian Games 2018. Aliqqa tidak ikut menyumbang medali untuk kontingen Indonesia. Meski begitu, dia berharap dapat memberikan yang terbaik di ajang Olimpiade.

"Aku hanya melanjutkan saja, maunya fokus berlatih supaya dapat ikut Olimpiade dan SEA Games," ujarnya.

Editor: Achmad Syukron Fadillah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut