Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wejangan Presiden Prabowo Picu Ledakan Prestasi Indonesia di SEA Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Dari Papua Pegunungan ke SEA Games, Aksi Mikhayla Shanum Caya Jadi Sorotan

Kamis, 25 Desember 2025 - 16:51:00 WIB
Dari Papua Pegunungan ke SEA Games, Aksi Mikhayla Shanum Caya Jadi Sorotan
Mikhayla Shanum Caya, atlet skateboard 11 tahun asal Papua Pegunungan, mencuri perhatian di SEA Games 2025 dan digadang sebagai masa depan skateboard Indonesia. (Foto: Kemenpora)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – SEA Games 2025 Thailand menjadi panggung lahirnya atlet muda potensial, salah satunya Mikhayla Shanum Caya yang mencuri perhatian dunia skateboard Indonesia.

Mikhayla Shanum Caya mencatat sejarah sebagai atlet termuda yang mewakili Indonesia di SEA Games 2025. Atlet skateboard putri berusia 11 tahun asal Papua Pegunungan itu tampil di nomor skateboard park putri dan langsung menjadi sorotan karena keberaniannya bersaing di level internasional.

Di usia yang masih sangat belia, dia menunjukkan mental bertanding yang matang saat berhadapan dengan atlet-atlet berpengalaman dari negara lain.

Mikhayla tumbuh di lingkungan olahraga yang kuat dan mendapat inspirasi langsung dari sang ayah, Anthony Adam Caya, yang juga merupakan atlet skateboard Indonesia. Dukungan penuh keluarga menjadi fondasi penting yang membuatnya konsisten menekuni olahraga papan luncur sejak usia dini.

Performa Menjanjikan di Panggung Internasional

Bakat Mikhayla mulai terlihat sejak tampil di level nasional pada ajang Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh–Sumatera Utara 2024. Pada PON tersebut, dia tampil di nomor ekshibisi skateboard dan mendapatkan pengalaman penting yang membentuk mental serta rasa percaya dirinya.

Pengalaman itu terbukti berharga ketika Mikhayla tampil di SEA Games 2025 dan mampu bersaing sejak babak penyisihan. Dia sukses menembus final setelah finis di posisi ketujuh dengan skor 45,93, sebuah capaian yang patut diapresiasi mengingat ketatnya persaingan.

Meski belum berhasil meraih medali di partai final, pencapaian tersebut dinilai sebagai langkah penting dalam perjalanan karier profesionalnya. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut