Chiellini Ungkap Kalimat Sakti Allegri Bikin Juventus Kesetanan Hajar Salernitana

SALERNO, iNews.id- Juventus menang 2-0 atas Salernitana di pekan ke-15 Liga Italia 2021/2021. Giorgio Chiellini menyebut kalimat sakti sang pelatih Massimiliano Allegri membuat Juventus bermain kesetanan di laga itu.

Sebelum kemenangan atas Salernitana 2-0 pada Rabu (1/12/2021) dini hari WIB ini, Juventus menderita dua kekalahan beruntun.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 Menang 1-0 atas Panama U-17 Jelang Piala Dunia U-17 2025?

Mereka dipermalukan Chelsea dengan skor telak 0-4 di Stamford Bridge pada Rabu (24/11/2021). Kemudian Atalanta menghancurkan mereka di Turin dengan skor 0-1 pada akhir pekan kemarin.

Dari kekalahan beruntun itu, Chiellini menyebut Allegri telah memberikan motivasi untuk dirinya dan rekan-rekannya. Karena itulah Bianconeri akhirnya meraih kemenangan sekaligus memutus tren buruk.

Baca Juga

Diduga Palsukan Laporan Keuangan, Juventus Terancam Turun ke Serie B

"Pada akhirnya saya pikir pelatih menggunakan kata-kata yang tepat untuk membuat kami memahami momen (kekalahan) tersebut," kata Chiellini dilansir dari Tuttomercatoweb, Rabu (1/12/2021).

Baca Juga

Prediksi Salernitana Vs Juventus: Si Nyonya Tua Ingin Bangkit

Menurut bek veteran Italia itu, Allegri tak menuntut anak asuhnya melakukan sesuatu yang luar biasa di atas lapangan. Namun, ahli taktik asal Italia itu mengharapkan Chiellini dan kolega untuk bermain dengan rasa tanggung jawab yang tinggi.

"Anda tidak perlu melakukan sesuatu yang luar biasa. Tapi Anda membutuhkan rasa tanggung jawab untuk menjaga semuanya tetap normal," tuturnya.

Baca Juga

Juventus Dibungkam Atalanta di Kandang, Massimilano Allegri Kehabisan Kata-Kata

"Hari ini kami bermain dengan kerendahan hati dan kami memikirkan pertandingan dalam pertandingan," ujarnya.

Dengan kemenangan itu, Juventus kian merangkak di tabel klasemen. Mereka berhasil menduduki posisi ketujuh dengan 24 poin serta menempel ketat AS Roma yang berada di peringkat lima lantaran hanya terpaut satu poin.

Editor: Ibnu Hariyanto