Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Perjuangan Gila Raymond/Joaquin Juara Australian Open 2025
Advertisement . Scroll to see content

Curhat Raymond/Joaquin usai Kalahkan Idolanya di Final Australian Open 2025

Rabu, 26 November 2025 - 18:15:00 WIB
Curhat Raymond/Joaquin usai Kalahkan Idolanya di Final Australian Open 2025
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (kiri) berbagi podium dengan junior mereka, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, pada final Australian Open 2025. (Foto: PBSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Raymond Indra/Nikolaus Joaquin membuat kejutan besar setelah berhasil menaklukkan senior sekaligus idolanya sendiri, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, pada final Australia Open 2025. Kemenangan dramatis ini menjadi pencapaian terbesar duet muda Indonesia tersebut di level Super 500.

Pertandingan berlangsung ketat di State Sports Centre, Sydney, Australia, Minggu (23/11/2025). Raymond/Joaquin menang tiga gim dengan skor 22-20, 10-21, dan 21-18 dalam duel penuh tekanan yang memperlihatkan ketangguhan mental keduanya.

Gelar Australia Open 2025 menjadi trofi Super 500 pertama bagi Raymond/Joaquin. Mereka mengakui, mengalahkan Fajar/Fikri bukan hal mudah mengingat pengalaman besar yang dimiliki sang senior di level elite bulu tangkis dunia.

“Kalau buat saya lebih susah kalau di pertandingan. Soalnya kan mereka punya pengalaman, ratusan pengalaman kan di level atas. Jadi mereka kayak tau apa ya buat menghadapi kita,” ujar Raymond di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (26/11/2025).

“Susah banget sih. Lebih susah di pertandingan kalau menurut saya,” timpal Joaquin.

Namun kemenangan itu terasa jauh lebih emosional bagi Nikolaus Joaquin. Pasalnya, pebulu tangkis kelahiran Jakarta tersebut sudah lama mengidolakan permainan Fajar Alfian dan menjadikannya inspirasi dalam membangun gaya bermainnya.

“Kalo saya pribadi kalo role model saya ke Hendra Setiawan. Kalo idola di permainan saya lebih ke A Fajar. Kenapa? Menurut saya dia permainannya bisa ditiru karena dia mainnya sangat pake taktis banget mainnya. Jadi saya suka ngeliat model mainnya A Fajar,” ungkap Joaquin.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut