Dana Sponsor Asian Games Lampaui Target, JK Minta 20 Medali Emas
JAKARTA, iNews.id - Perolehan dana sponsor untuk Asian Games 2018 melampaui target. Dari yang diharapkan minimal Rp1,5 triliun, sampai saat ini dana yang masuk melebihi angka tersebut. Di sisi lain, pembangunan infrastruktur untuk event olahraga terbesar di Asia itu di Jakarta juga mendekati tuntas.
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengatakan, renovasi dan pembangunan infrastruktur telah mencapai 99 persen. Hanya tinggal beberapa proyek yang mesti diselesaikan di Palembang, Sumatera Selatan. Belum rampungnya pengerjaan itupun terjadi karena pergantian kontraktor.
"Kalau di Jakarta sudah 99 persen. Yang di Senayan tinggal diharapkan ahkir bulan ini atau akhir tahun ini semua sudah selesai. Januari sebagian besar sudah bisa dipakai. Palembang belum, masih ada convention hall baru dimulai tapi diharapkan Juni selesai," ucap Wapres Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Khusus dana sponsor, JK memastikan melebihi target meski tak menjelaskan rinci perolehann.
"Sponsor dalam negeri dan luar negeri alhamdulillah lebih baik daripada yang ditargetkan semula. Target kita kan Rp1,5 triliun, ini kita bisa capai lebih tinggi dari itu. Kalau digabung dari dalam dan luar negeri," katanya.
JK menuturkan, Asian Games adalah kompetisi presitisius. Dia berharap lagu Indonesia Raya bisa berkumandang sebanyak 20 kali selama ajang olahraga antarnegara Asia itu digelar. Keinginan JK itu sesuai dengan target awal 20 medali emas.
"Karena yang setiap dapat emas nyanyi Indonesia Raya. Jangan hanya lagu (kebangsaan) China atau Jepang. Kita capek-capek yang terdengar lagu kebangsaan China. Itu merupakan tantangan kita semua dan saya yakin ini," ujar Ketua Pengarah Asian Games ke-18 ini.
Untuk itu, JK menegaskan, tidak ada alasan bagi kontingen Indonesia gagal menunjukkan prestasi. Menurutnya, banyak langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan prestasi pelatih di ajang Asian Games.
"Jadi menurut saya enggak ada lagi alasan untuk kita tak meningkatkan prestasi lewat pelatnas, try out, mengangkat pelatih dari luar negeri atau dalam negeri, apa saja silakan, yang maksimum yang kita harapkan," katanya.
Pemerintah tidak main-main mempersiapkan pelaksanaan Asian Games dan Para Games. Saat menggelar pertemuan dengan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) dan perwakilan cabang olahraga, Wapres menyebut dana untuk kedua ajang tersebut mencapai Rp735 miliar, termasuk untuk pembinaan atlet.
"Seperti yang disampaikan saudara menteri (Imam Nahrawi). Tapi Para Games kan sedikit tidak banyak orangnya. Jadi kalau dihitung per medali singkat kata kalau kita bisa dapat 20 itu berarti untuk melatih saja Rp25-30 miliar per medali," ucapnya.
Politikus senior Partai Golkar itu tak luput mengimbau, setiap cabang olahraga melaksanakan pelatnas dan kegiatan pembinaan sejenis. Hal itu wajib dilakukan karena telah masuk dalma pos anggaran pelaksanaan Asian Games. JK kembali menyampaikan, setidaknya Indonesia bisa menggondol 20 medali emas.
"Kita siapkan Rp700 miliar. Hanya untuk delapan bulan ke depan setidaknya sekitar Rp100 miliar satu bulan kita pakai pelatihan-pelatihan itu. Silakan anda bikin pelatnas-pelatnas dan harus, mau try out ke negara mana silakan. Semua akan kita selesaikan dan kita tentu komitmen prestasinya gimana," ujar JK.
Editor: Achmad Syukron Fadillah