Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sangat Kesal! Ini Momen Kevin Sanjaya Banting Raket usai Serve Marcus Gideon Dinyatakan Fault
Advertisement . Scroll to see content

Dari 3 Wakil di Final, Merah Putih Pastikan 1 Titel Indonesia Masters

Sabtu, 26 Januari 2019 - 19:29:00 WIB
Dari 3 Wakil di Final, Merah Putih Pastikan 1 Titel Indonesia Masters
Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon meluapkan kegembiraannya setelah menembus final Indonesia Masters 2019 usai mengalahkan wakil Denmark Kim Astrup/Anders Rasmussen di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/1/2019). (Fot
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Indonesia mengirim tiga wakil pada final Indonesia Masters 2019, dan memastikan satu titel kejuaraan ini.

Kepastian itu didapat setelah terjadi All Indonesian Final antara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melawan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di sektor ganda putra. Satu tiket lagi diraih lewat ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Kevin/Marcus melaju usai menaklukkan wakil Denmark Kim Astrup/Anders Rasmussen pada babak semifinal lewat straight game 21-19 dan 21-13 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/1/2019). 

Sementara itu, Ahsan/Hendra melaju setelah berhasil menaklukkan pasangan China Han Chengkai/Zhou Haodong lewat straight game 21-11 dan 21-17.
 
Kevin/Marcus yakin babak final melawan Ahsan/Hendra tak akan mudah. Selama ini kedua pasangan sudah bertemu tujuh kali, dan Minions memenangkan lima diantaranya. Tetapi, pasangan Ahsan/Hendra dianggap memiliki keunggulan pengalaman lebih sering tampil di Istora. 
 
“Kami senang bisa All Indonesian Final apalagi sekarang lagi main di Indonesia. Pastinya bakal seru karena mereka pemain berpengalaman dan tidak akan mudah melawan mereka,” kata Kevin di laman resmi PBSI. 
 
“Hendra/Ahsan pengalamannya banyak, mereka lebih sering main di sini (Istora) daripada kami, jam terbangnya tinggi, pasti lebih tahu cara dapet poinnya,” tutur Marcus. 
 
Sementara pada babak semifinal, Kevin/Marcus mengaku sedikit mengalami kesulitan pada game pertama. Mereka sempat goyah ketika sudah memimpin jauh. Beruntung, Astrup/Rasmussen tak mampu mengimbangi permainan Minions
 
“Di game pertama kami mainnya ketat, waktu unggul 20-16 mereka menyusul dan kami agak goyang. Kami lebih percaya diri di game kedua, mainnya lebih enak dan lawan tidak bisa keluar dari tekanan,” ucap Kevin. 
 
“Lawan lebih siap di game pertama, kami juga belum dapat irama mainnya. Di game kedua, kami terus menekan lawan dan bermain menyerang,” ujar Marcus. 
 
Sementara itu, Ahsan/Hendra melaju mengaku tak menyangka bisa melangkah ke babak final.  

“Ini melebihi ekspektasi saya, awalnya berpikir semifinal. Tadi tidak mudah menghadapi lawan, mereka tenaganya kuat dan cepat. Kami harus menerapkan pola permainan kami dulu,” kata Hendra. 

Pasangan berjuluk The Daddies itu mengakui bisa memenangkan pertandingan karena mampu mempertahankan konsentrasi.

“Syukur Alhamdulillah kami bisa melewati semifinal. Hari ini kami tetap fokus di lapangan, menekan terus supaya lawan tidak bisa berkembang,” tutur Ahsan.

Di sektor ganda campuran, Tontowi/Liliyana menembus final setelah mengalahkan wakil Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying lewat straight game 22-20 dan 21-11 pada babak semifinal. Di final, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan China Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut