Debut Raymond-Joaquin di BWF Level Super 500, Sukses Juarai Australia Open 2025
Sejak dipasangkan, Raymond-Joaquin menunjukkan perkembangan luar biasa. Selain mempertahankan gelar juara BWF Indonesia Masters super 100 tahun 2025, pekan lalu pasangan ini juga berhasil menjadi runner up Korea Masters 2025. Mereka dikenal memiliki pertahanan yang sangat kuat, menjadikan lawan kesulitan menembus pola serangan mereka.
Di laga final Australia Open 2025, Raymond/Joaquin tampil solid dan mampu mengatasi tekanan dari sesama pasangan Indonesia, Fajar Alfian-Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 22-20, 10-21, 21-18. Konsistensi ritme, kontrol tempo, serta respon cepat di bawah tekanan menjadi kunci kemenangan mereka.
Kombinasi performa tersebut membuat Raymond-Joaquin dijuluki sebagai penerus Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Selain pernah ditangani pelatih yang sama, Chafidz Yusuf, keduanya juga dikenal memiliki karakter permainan yang agresif di lapangan, ciri khas pasangan ganda putra kelas dunia Indonesia.
Okki mengatakan, BNI akan terus berkomitmen mendukung pembinaan atlet muda melalui sinergi bersama PBSI, baik dalam hal fasilitas, kompetisi, maupun program pengembangan jangka panjang. Menurutnya, Indonesia tidak hanya harus mempertahankan tradisi juara, namun juga menyiapkan suksesor di setiap generasi.
"Kami ingin memastikan bahwa bibit unggul seperti Raymond dan Joaquin mendapatkan dukungan optimal agar mampu terus mengharumkan Merah Putih di berbagai turnamen dunia. Dukungan BNI bukan hanya untuk prestasi hari ini, tetapi untuk masa depan olahraga bulu tangkis Indonesia," tuturnya.
Dengan dukungan nyata terhadap pembinaan olahraga nasional, BNI berharap semakin banyak atlet muda Indonesia mampu menunjukkan kualitas kelas dunia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu negara kekuatan utama bulu tangkis dunia.
Editor: Rizqa Leony Putri