Direktur Manajer F1: Format Sprint Qualifying Belum Final, Masih Bisa Dibatalkan

PARIS, iNews.id- Formula One (F1) beberapa hari lalu memperkenalkan format kualifikasi baru yang akan diuji coba di musim 2021 bernama Sprint Qualifying. Ternyata, format baru itu belum final dan masih bisa dibatalkan.

FIA pada Senin 26 April 2021 kemarin telah mengizinkan F1 untuk melakukan uji coba format balapan pendek atau sprint qualifying di tiga balapan musim ini. Format baru itu dianggap dapat meningkatkan daya tarik dari balapan F1 itu sendiri.

Baca Juga

Timnas Indonesia U-17 Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025 jika Paraguay dan Arab Saudi Kalah Selisih 6 Gol Malam Ini

Jadi, penyelenggara F1 mau balapan pendek itu sebagai penentu grid untuk race sesungguhnya yang berlangsung pada hari Minggu. Balapan yang berlangsung 100 kilometer itu pun akan menggantikan sesi kualifikasi yang biasanya menjadi penentu posisi start untuk balapan di hari Minggu-nya.

Nantinya sprint qualifying itu tanpa ada pit stop dan selebrasi kemenangan meski tiga tercepat menyentuh garis finis bakal mendapatkan poin. Dengan format yang baru, hanya akan ada dua sesi latihan bebas. Masing-masing satu sesi di hari Jumat dan Sabtu.D

Baca Juga

Hasil F1 GP Emilia Romagna 2021: Verstappen Juara, Duo Mercedes Apes

irektur Manajer F1, Ross Brawn mengaku banyak pihak yang tidak sepakat dengan format baru itu. Untuk itu, Braw mengatakan keputusan perubahan format balapan yang baru itu belum final alias masih bisa dibatalkan. 

“(Salah satu tantangannya adalah) menemukan format yang memiliki keseimbangan yang tepat antara memberi kami kesempatan untuk menjalani sesi di hari Jumat dan Sabtu yang menarik. Format balapan yang lebih pendek tentunya tidak mengurangi apa pun dari acara utama,” kata Brawn, melansir dari Crash, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga

6 Pembalap F1 Ini Alami Debut Tragis, Nomor 4 Legendaris Tim Ferrari