Disiarkan MNCTV, Timnas Futsal Indonesia U-20 Cari Pelampiasan Kontra Iran
TABRIZ, iNews.id – Tim nasional futsal Indonesia U-20 siap melampiaskan kemarahan mereka saat meladeni tuan rumah Iran pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia Futsal U-20 di Shahif Poursharifi Arena, Tabriz, Sabtu (22/6/2019) malam WIB. Laga ini akan disiarkan langsung MNCTV mulai pukul 18.15 WIB.
Tim Garuda Muda gagal ke final setelah kalah 3-4 dari Afghanistan pada semifinal, Kamis (20/6/2019) malam WIB.
Pada laga itu, Indonesia menampilkan performa yang sangat tangguh. Skuat asuhan Kensuke Takahashi itu mampu dua kali menyamakan kedudukan, dan memaksa laga berlanjut sampai perpanjangan waktu. Sayang, pada extra time Rizki Xavier dan kolega kehilangan konsentrasi sehingga kecolongan dua gol lawan.
Asisten Pelatih timnas futsal Indonesia U-20 Sayan Karmadi menjelaskan, Pelatih Kensuke Takahashi akan melakukan perubahan susunan pemain, namun dia berharap para pemain tetap punya motivasi tinggi untuk mengalahkan Iran meskipun mereka patah hati di semifinal.
"Pasti akan ada beberapa perubahan untuk pertandingan nanti,” kata Sayan pada jumpa pers sebelum laga, Jumat (21/6/2019), dikutip situs resmi AFC.
Tim kepelatihan Indonesia juga sudah mempelajari gaya main Iran, dan mempersiapkan segala antisipasinya untuk bisa memastikan posisi ketiga turnamen ini.
“Kami akan meninjau video semifinal, tetapi salah satu hal yang perlu kami perhatikan adalah motivasi kami, dan kami berharap para pemain kami akan menjaga semangat itu untuk berada di urutan ketiga,” ucap Sayan.
Tim Garuda Muda pantas optimistis menatap laga nanti, sebab Indonesia pernah mengalahkan Iran 3-1 dalam pertandingan persahabatan praturnamen.
Sayan juga yakin Indonesia memiliki keunggulan di atas juara Piala Asia U-20 edisi 2017 itu, setelah melawan Afghanistan yang memiliki gaya permainan serupa.
“Iran serupa dengan Afghanistan dalam hal gaya bermain, dan kami juga pernah bermain dengan mereka sebelumnya. Jadi mungkin itu akan menjadi semacam pelampiasan atas kekalahan (melawan Afghanistan),” Sayan menjelaskan.
Dari segi statistik, Indonesia pantas berbangga karena punya ketajaman yang sedikit lebih baik ketimbang Iran. Tim Garuda Muda mampu mencetak 19 gol, dan kebobolan 12 kali. Sementara tuan rumah mengukir 17 gol dan kebobolan 15 kali.
Editor: Abdul Haris