Sejarah, Jepang Juara Piala Asia Futsal U-20 untuk Pertama Kali
TABRIZ, iNews.id – Jepang mengukir sejarah baru. Untuk pertama kalinya tim Samurai Biru menjuarai Piala Asia Futsal U-20 setelah mengalahkan Afghanistan 3-1 pada final di Stadion Pour Sharifi, Tabriz, Iran, Sabtu (22/6/2019) malam WIB.
Sejak awal, pertandingan pamungkas ini berlangsung ketat. Afghanistan tidak membuang waktu dalam melancarkan serangan. Di menit pertama, mereka langsung mengirim ancaman kala umpan brilian Seyed Mousavi ke dalam kotak ditembak Ali Arab Zada ke pertahanan lawan. Sayang, arahnya masih melebar.
Setelah itu, Afghanistan terus menekan. Namun, Jepang dengan cerdik mampu beradaptasi dengan baik dalam membendung tekanan tim asal Asia Tengah itu.
Bahkan, tim Samurai Biru mampu mengirim serangan balik cepat yang memaksa kiper Afghanistan Mohammad Javad Safari beraksi di menit ketiga untuk menggagalkan upaya Otsuka Hiroto.
Tiga menit kemudian, Jepang kembali melancarkan serangannya ketika umpan jarak jauh Hiroshi menemukan Motoishi Takehiro di sepertiga akhir, yang mengirim bola kepada Jiei Yamada. Namun, lagi-lagi kiper Javad Safari masih mampu membloknya.
Kemudian, Afghanistan balik mengancam lewat Seyed Mousavi. Top skor Afghanistan dengan enam gol itu memperlihatkan keterampilan pribadinya di menit ketujuh ketika dia melewati Kimura Yuta di sayap kiri, tetapi masih membentur Hiroshi.
Jual beli serangan itu akhirnya mencapai targetnya buat kubu Jepang. Samurai Biru akhirnya membuka skor pada menit kesembilan melalui Takahashi Yudai yang melaktukan solo-run sebelum menjinakkan kiper Javad Safari dengan kaki kanannya.
Gol itu tak menyurutkan nyali para pemain Afghanistan. Sebaliknya, mereka malah semakin ngotot. Terlebih, mereka mendapat dukungan dari para suporter di tribune.
Peluang pun berhasil didapat Afghanistan ketika tendangan Takehiro dibelokkan dari dada Hamid Reza Hossaini dan menuju lini tengah Jepang dan nyaris menyamakan skor pada menit ke-15.
Tak lama berselang, Afghanistan kembali menekan dengan serangan balik dan membuka kesempatan Hassan Ali Jafari melepaskan tembakannya. Namun, masih ada Hiroshi yang menyangkalnya.
Semenit kemudian, justru Jepang yang kembali mencetak gol memaksimalkan set-pice yang dimaksimalkan Osawa Masashi. Skor pun berubah 2-0.
Di babak kedua, Afghanistan kembali melanjutkan tekanannya. Tetapi, lagi-lagi Jepang mampu membendungnya. Baru pada menit ke-32 Afghanistan mampu memperkecil skor melalui Hassan Ali Jafari.
Gol itu memantik semangat pasukan Afghanistan untuk menyeimbangkan skor. Tapi, gol Hiroshi pada menit ke-39 semakin memperlebar keunggulan Jepang yang akhirnya menyegel posisi juara turnamen ini untuk pertama kalinya.
Editor: Abdul Haris