Dominasi MotoGP, Ducati Bakal Diperkuat 8 Pembalap Sekaligus

BOLOGNA, iNews.id – Ducati tampaknya ingin mendominasi MotoGP. Pabrikan Italia itu kemungkinan besar tampil dengan delapan pembalap tahun depan.

Delapan pembalap itu terbagi dari empat tim. Itu artinya Ducati akan menambah dua tim satelit baru setelah sebelumnya memiliki Pramac Ducati.

Baca Juga

Jadwal Siaran Langsung Semen Padang vs Persija Jakarta di Super League 2025-2026 Malam Ini: Macan Kemayoran Incar 3 Poin!

Dua tim satelit yang diisukan akan segera bergabung dengan Ducati itu adalah Gresini dan tim milik Valentino Rossi, yakni VR46. Saat ini mereka sudah bernegosiasi dengan dua tim tersebut.

Dorna Sports selaku promotor MotoGP kabarnya akan membukakan jalan jika Gresini dan VR46 sepakat untuk menjalin kerja sama dengan tim yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia tersebut.

Baca Juga

Berulah Lagi, Striker Israel Eran Zahavi Edit Bendera Palestina Milik Duo MU

Lampu hijau dari Dorna Sports membuat Ducati kemungkinan besar benar-benar akan mewujudkan tampil dengan delapan pembalap di MotoGP 2022. Satu tim pabrikan, dan tiga tim satelit yang terdiri dari Pramac, Gresini, serta VR46.

Baca Juga

Menang Tipis, Chelsea Usir Leicester City dari Posisi 3 Besar

Lantas akankah Ducati sanggup menangani delapan pembalap sekaligus? Menurut pemaparan Direktur Olahraga Ducati, yakni Paolo Ciabatti, timnya akan mampu mengawasi dan menangani delapan pembalap sekaligus.

Sebab Ciabatti mengatakan dulunya pun Ducati sudah terbiasa menangani empat tim yang secara total memiliki delapan pembalap. Pada saat itu tepatnya Ducati memiliki tiga tim satelit, yakni Pramac, Aspar, dan Avintia.

Baca Juga

Paul Pogba dan Amad Diallo Kibarkan Bendera Palestina Usai Laga United vs Fulham

“Ya, itu benar (jawaban Ciabatti saat ditanya isu Ducati bakal memakai delapan pembalap). Kami saat ini sedang memikirkan hal itu. Opsi memakai delapan motor bisa saja kami wujudkan,” cerita Ciabatti, mengutip dari GPOne, Rabu (19/5/2021).

“Kami pernah melakukan itu (menangani delapan pembalap) beberapa waktu yang lalu, selain Pramac, kami pun pernah menangani Avintia dan Aspar secara bersamaan. Jadi, saya pikir kami bias mengatasinya. Proyek ini memungkinkan kami untuk memiliki banyak pembalap muda di Ducati,” tutupnya.