Ducati Merajai MotoGP Jerman 2024, Miguel Oliveira Sudah Pasrah Sejak Start
 
                 
                HOHENSTEIN-ERNSTTHAL, iNews.id – Ducati merajai MotoGP Jerman 2024, Minggu (7/7/2024) malam WIB. Pembalap Trackhouse Aprilia, Miguel Oliveira, bahkan sudah pasrah sejak start.
Balapan utama MotoGP Jerman 2024 berakhir dengan kemenangan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Kemudian, lima besar diisi para pembalap Ducati, yakni Alex Marquez dan Marc Marquez dari Gresini Ducati, kemudian diikuti Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Franco Morbidelli (Prima Pramac).
 
                                Baru setelah itu Oliveira di urutan keenam menjadi pembalap non-Ducati yang mengekor di belakang Morbidelli. Padahal, Oliveira mampu menempati posisi kedua di starting grid dan berhasil naik podium pada sprint race MotoGP Jerman 2024.
"Saya mengira bisa tampil cepat seperti saat sprint race lagi, tetapi saat balapan utama dimulai, saya langsung merasa bahwa itu hal yang mustahil," ucap Oliveira dilansir dari Speedweek, Senin (8/7/2024).
 
                                        "Saya merasa tidak memiliki cengkraman dan stabilitas sejak dimulainya balapan utama, tidak seperti saat sprint race," tambahnya.
 
                                        Tak hanya itu, dia juga pasrah melihat para pembalap Ducati dengan motornya yang luar biasa dan mumpuni. Menurutnya, Ducati memiliki jawaban atas segala kebutuhan yang dibutuhkan para pembalap.
"Kami (Aprilia) tahu kelemahan yang kami miliki. Akan tetapi, Ducati memiliki jawaban atas segalanya. Musim ini, mereka (Ducati) bekerja lebih keras lagi dari sebelumnya," kata pembalap Portugal itu.
 
                                        "Mereka (Ducati) membangun motor yang bahkan lebih sempurna lagi untuk masa depan," lanjutnya.
Miguel Oliveira kini menduduki posisi ke-13 di klasemen sementara MotoGP 20 dengan total 51 poin, di belakang pembalap Ducati, Marco Bezzecchi (53) dan Franco Morbidelli (55).
 
                                        Adapun Oliveira menjadi salah satu pembalap yang masih belum mendapatkan tim untuk musim 2025 mendatang.
Editor: Reynaldi Hermawan