Eng Hian Bocorkan Rencana Greysia Polii usai Olimpiade Tokyo

JAKARTA, iNews.id - Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian membocorkan rencana Greysia Polii usai Olimpiade Tokyo 2020. Dia memastikan anak asuhnya itu tak akan pensiun setidaknya sampai akhir tahun ini.

Greysia sudah mengirimkan sinyal  gantung raket setelah dia dan rekannya Apiyani Rahayu merebut medali emas Olimpiade Tokyo. Pertambahan usia dan status sebagai seorang istri menjadi pertimbangannya untuk meninggalkan dunia tepok bulu.

Baca Juga

3 Pemain Diaspora yang Dipanggil Indra Sjafri untuk Perkuat Timnas Indonesia U-23 Lawan Mali U-23, Nomor 1 Ivar Jenner!

Tapi Eng Hian memastikan Greysia tak akan pensiun dalam waktu dekat. Sebab dia tahu betul anak asuhnya itu masih punya keinginan naik podium teratas pada Kejuaraan Dunia yang berlangsung 12 Desember mendatang.

Baca Juga

Hasil Lengkap Liga Italia Semalam: Juventus Dihajar Tim Promosi, Lazio Pesta Gol

"Yang pasti Piala Uber dan Piala Sudirman Greys masih main. Kemungkinan masih main sampe akhir tahun. Masih ada satu keinginan Greys jadi juara dunia," kata Eng Hian saat diwawancarai legenda bulu tangkis Indonesia Yuni Kartika dikutip dari Youtube PB Djarum, Minggu (29/8/2021).

"Mudah-mudahan diberikan kesempatan dan tidak ada halangan apa pun. Mudah-mudahan masih bisa juara dunia di akhir tahun," ujarnya. 

Baca Juga

Hasil Lengkap Liga Inggris Semalam: Man City Bikin KO Arsenal, Liverpool Vs Chelsea Tanpa Pemenang

Prestasi terbaik Greysia di ajang Kejuaraan Dunia hanya mentok di medali perunggu yakni pada 2015, 2018, 2019. Pada 2015 dia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Baca Juga

Leonardo Mancuso, Didikan AC Milan yang Hancurkan Juventus di Allianz Stadium

Sedangkan di 2018 dan 2019 bersama Apriyani Rahayu. Tapi sebelum memikirkan kejuaraan yang berlangsung di Spanyol itu, Greysia wajib fokus di Piala Uber dan Piala Sudirman.

Baca Juga

Juventus Tanpa Ronaldo Dikalahkan Tim Promosi, Allegri Sebut Pasukannya Egois

Piala Sudirman akan dihelat di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober. Indonesia masuk Grup C bareng Denmark, ROC dan Kanada.

Sedangkan Piala Uber belangsung 9-17 Oktober  di Aarhus, Denmark. Indonesia berada di Grup B bersama Jepang, Jerman dan Prancis.

Editor: Reynaldi Hermawan