Erick Thohir Ungkap Fakta di Balik Penolakan Atlet Israel: Bawa Senjata dan Pasukan Khusus
Erick kemudian mengungkapkan kronologi awal ketika dirinya mengetahui akan ada penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Indonesia.
“Nah, jadi waktu saya duduk, jadi menteri, ada beberapa isu. Salah satu ini yang saya kaget ‘loh ada gimnastik, kejuaraan dunia’. Terus saya kontak Persani ‘ini ada Israelnya gak?’ ‘ada’, ‘loh, kok pemerintah gak diinfo?’, ‘oh udah pak, tapi kan bapak bukan menterinya’,” ungkap Erick, dikutip dari rekaman suara di Youtube iNews.
Menurutnya, situasi geopolitik global pada saat itu sedang tidak stabil. Karena itu, kedatangan kontingen Israel dianggap berpotensi menimbulkan risiko keamanan yang tinggi.
“Saya bilang ‘kalau menurut saya kurang bijak, pada saat ini, karena situasinya, landscape-nya berbeda dengan sebelum-sebelumnya, dan saya worry (khawatir) security issue (isu keamanan)’,” lanjut Erick.
Erick bahkan mengungkap Israel sempat menyampaikan keinginan untuk membawa pengawalan bersenjata ke Indonesia. “Karena kan masih, waktu itu belum ada announcement (pengumuman) kesepakatan kan? Itu abis PBB kalau gak salah meeting-nya kan? Jadi saya bilang ‘walaupun saya orang olahraga, saya IOC member, saya resiko keamanan saya worry’,” tambahnya.