Fabio Quartararo Derita Gangguan Mental, Sampai Minta Tolong Psikolog
Juara MotoGP dua kali itu pun mempraktekkan apa yang telah disarankan psikolog untuk menangani masalah yang dihadapinya. Alhasil, dia menggunakan pendekatan yang lebih positif untuk menyampaikan keluhannya kepada para mekaniknya.
“Anda harus tahu bagaimana mengidentifikasi apa yang tidak berhasil. Mengeluh saja tidak cukup, karena mereka yang nantinya harus bekerja di atas sepeda motor tidak tahu harus berbuat apa,” jelas rider berusia 24 tahun itu.
“Penting untuk mengetahui cara mengidentifikasi titik lemah, baik saat menikung, mengerem, atau mencengkeram. Ini adalah salah satu pelajaran yang saya pelajari dan memungkinkan saya untuk mempertahankan pendekatan positif bahkan dalam situasi kritis,” tambahnya.
Kendati demikian, Quartararo mengambil hikmah selama melewati masa-masa kelamnya di MotoGP 2023. Menurutnya, itu adalah momen dia bisa belajar dari kesalahan untuk berkembang menjadi pembalap yang lebih baik.
“Pengalaman dan memasuki fase baru dalam karir Anda adalah hal yang memungkinkan Anda untuk berkembang. Itu adalah saat-saat tergelap ketika Anda belajar,” jelas pembalap kelahiran Nice itu.
“Ketika Anda menang segalanya berjalan dengan baik, namun akan ada kesulitan ketika Anda mempertanyakan diri sendiri. Dengan ketenangan pikiran semuanya bisa diatasi,” ucapnya.
Editor: Reynaldi Hermawan