Francesco Bagnaia Blak-blakan: Performa Buruk di MotoGP 2025 Bukan Gara-Gara Marc Marquez!
BORGO PANIGALE, iNews.id – Penampilan Francesco Bagnaia di awal musim MotoGP 2025 memang belum memenuhi ekspektasi. Pembalap andalan Ducati Lenovo Team ini menegaskan performanya yang belum stabil bukan disebabkan kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati.
Saat ini, Bagnaia menempati posisi ketiga dalam klasemen sementara MotoGP 2025. Dari delapan seri yang telah berlangsung, rider asal Italia itu baru mengemas satu kemenangan dan lima podium, mengumpulkan total 140 poin. Ia tertinggal cukup jauh dari Marc Marquez, rekan setimnya, yang telah memuncaki klasemen dengan 233 poin.
Dalam pernyataannya kepada media, Bagnaia mengakui bahwa ia memang mengalami sejumlah kendala sejak awal musim. Meski demikian, pembalap berusia 28 tahun itu tetap optimistis bisa bangkit dan mengejar ketertinggalan poin.
“Meskipun mengalami kesulitan, saya berada di posisi ketiga dalam kejuaraan,” ucapnya dikutip dari Motosan, Selasa (17/6/2025).
Bagnaia, yang akrab disapa Pecco, menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah memperbaiki diri. Ia merasa mendapatkan dukungan penuh dari tim Ducati dan yakin hasil positif akan segera datang.
“Ketika saya merasa bugar lagi, saya akan berada di depan lagi, tetapi saya harus fokus hanya pada diri saya sendiri. Saya merasa didukung dengan baik oleh Ducati,” lanjutnya.
Menanggapi dominasi Marc Marquez yang tampil luar biasa bersama Ducati musim ini, Bagnaia tidak menunjukkan rasa iri ataupun mencari kambing hitam. Sebaliknya, dia justru memberikan apresiasi atas performa impresif The Baby Alien.
“Marc melakukannya dengan sangat baik, sementara saya sedikit lebih kesulitan. Dia mampu melaju cepat,” ujarnya.
Dua kali juara dunia MotoGP itu juga membantah spekulasi bahwa tekanan dari kehadiran Marquez memengaruhi mentalnya.
“Saya pikir saya akan mengalami situasi yang sama dengan rekan setim lainnya, karena perasaan itu tidak ada,” katanya, menunjukkan bahwa hubungan mereka di dalam tim tetap profesional dan sehat.
Pecco mengakui bahwa hasil kurang memuaskan ini adalah tanggung jawabnya sendiri. Baginya, tantangan di musim ini lebih kepada faktor teknis dan adaptasi daripada dinamika di dalam tim. Fokusnya kini tertuju pada evaluasi performa dan strategi untuk kembali kompetitif di balapan-balapan berikutnya.
Menariknya, seri selanjutnya di MotoGP 2025 akan berlangsung di Sirkuit Mugello, Florence, Italia, pada 20–22 Juni 2025 mendatang. Balapan ini dianggap sebagai “balapan kandang” bagi Bagnaia, dan bisa menjadi momentum yang tepat untuk bangkit dan memperkecil jarak dari Marquez.
Dengan dukungan para tifosi dan atmosfer penuh semangat di Mugello, Francesco Bagnaia memiliki peluang besar untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai juara dunia dua kali. Pertarungan sengit antara Pecco dan Marquez diprediksi akan semakin memanas, sekaligus memperkuat persaingan internal dalam tim Ducati Lenovo.
Editor: Abdul Haris