Francesco Bagnaia Marah Besar usai Tak Dapat Poin di 2 Sprint Race MotoGP Beruntun
LE MANS, iNews.id- Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia marah besar usai tak dapat poin sama sekali di dua sprint race beruntun. Namun dia langsung fokus mencari informasi untuk balapan utama.
Bagnaia memulai sprint race di Sirkuit Le Mans dari posisi kedua. Sayangnya, ia harus tak bisa menyelesaikan balapan usai memutuskan untuk mundur di lap ke-10.
Sementara Pecco -sapaan Francesco Bagnaia- mengaku sangat marah usai dua balapan sprint race tanpa mendapatkan poin. Namun, ia menjelaskan kegagalan mendapatkan poin di sprint race MotoGP Spanyol dan Prancis adalah kesalahanya sendiri.
"Saya sangat marah. Ini adalah balapan Sprint kedua musim ini yang tidak bisa saya selesaikan, di Jerez karena kontak dan sekarang di Le Mans karena masalah, dan dalam hal ini saya marah karena itu disebabkan oleh kesalahan saya," kata Francesco Bagnaia dikutip dari Motosan, Minggu (12/5/2024).
Pembalap asal Italia itu pun menjelaskan untuk memakai motor kedua, karena tak ingin mengambil risiko. Meski bisa beradaptasi, tetapi Francesco Bagnaia tak membayangkan mendapatkan masalah di ban depan saat balapan sedang berlangsung.
"Motor pertama sudah siap, tapi untuk tidak mengambil risiko kami memutuskan untuk turun dengan motor kedua. Memang benar bahwa kedua motor itu tidak pernah sama, tetapi biasanya Anda beradaptasi, saya tidak membayangkan hal seperti ini bisa terjadi," ujarnya.