Francesco Bagnaia Merasa Sulit Ikuti Jejak Emas Valentino Rossi di MotoGP
CHIVASSO, iNews.id - Pembalap tim Ducati Corse, Francesco Bagnaia mengakui sulit mengikuti jejak mentornya, Valentino Rossi. Namun, dia tak mau menyerah dan berharap dapat melakukannya suatu hari nanti.
Bersama Franco Morbidelli, Bagnaia merupakan lulusan Akademi VR46 yang dibentuk Valentino Rossi. Mereka berdua merupakan lulusan pertama yang menembus kelas MotoGP pada 2019.
Kini, Bagnaia sudah berkembang menjadi salah satu pembalap papan atas. Banyak yang menganggap dirinya cocok menjadi penerus Rossi yang akan pensiun akhir musim ini.
Meski begitu, Bagnaia menilai prestasi yang telah diraih Rossi akan sulit disamai. Dia enggan jika namanya dianggap sebagai penerus takhta yang telah ditinggalkan Rossi.
“Akhir-akhir ini saya mendapat pertanyaan semacam ini. Saya selalu menjawab jika menggantikan Valentino adalah hal yang mustahil, mengingat prestasinya hingga kini,” kata Bagnaia dikutip GPOne, Senin (27/9/2021).
Walau demikian, bukan berarti Bagnaia tak memiliki keinginan menyamai Rossi. Apalagi jika mengingat semangat Rossi selama berkarier di kasta teratas balap motor selama belasan tahun.

“Di dunia balap motor, tidak ada yang bisa mengulang prestasinya. Dia telah menyatukan para penggemar. Dia selalu dapat menyalurkan gairahnya di balap motor kepada para penggemar. Saya ingin bisa menirunya dan membuat orang-orang bersemangat,” ujarnya.
Bagnaia masih berusia 24 tahun, masih banyak kesempatan untuknya meraih prestasi emas di MotoGP. Sinarnya sudah terlihat musim 2021 ini di mana dia meraih podium pertama di GP Aragon dan San Marino.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya