Francesco Bagnaia Murka usai Gagal Dapat Poin di MotoGP Prancis 2025, Salahkan Pemilihan Ban
Juara dunia dua kali itu juga menyoroti bahwa masalah sebenarnya mulai terasa sejak sesi kualifikasi. Ia merasa nyaman hingga Sabtu pagi, namun semua berantakan begitu memasuki kualifikasi, sprint, hingga race utama.
“Sejak Sabtu pagi saya merasa baik-baik saja. Tapi setelah itu, semuanya berantakan — kualifikasi, sprint, dan race utama jadi mimpi buruk,” ujarnya kecewa.
Meskipun awal balapan berjalan cukup positif, masalah grip ban terus memburuk hingga akhirnya membuatnya tersingkir dari posisi lima besar yang ia incar. Ia mengaku pulang dalam keadaan marah dan kecewa, tidak puas dengan penampilannya sendiri maupun hasil akhir.
“Saya pulang dengan perasaan marah besar. Saya tidak senang dengan apa pun di akhir pekan ini,” tegas Bagnaia.
Editor: Abdul Haris