Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marc Marquez Beri Peringatan Keras! Ducati Diminta Tak Buang Bakat Emas Francesco Bagnaia
Advertisement . Scroll to see content

Francesco Bagnaia Tak Panik meski Posisi di Puncak Klasemen Terancam

Sabtu, 30 September 2023 - 09:21:00 WIB
Francesco Bagnaia Tak Panik meski Posisi di Puncak Klasemen Terancam
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tak panik meski posisi di puncak klasemen terancam. (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

MOTEGI, iNews.id – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia tak panik meski posisi di puncak klasemen terancam. Sebab menurutnya masih ada tujuh tersisa yang bisa dimaksimalkan.

Pecco -sapaan Bagnaia- duduk di puncak klasemen sementara MotoGP 2023 dengan torehan 292 poin setelah 13 seri berjalan. Namun, kini dia hanya unggul 13 poin saja dari rider Pramac Ducati, Jorge Martin, yang berada tepat di belakangnya.

Situasi tersebut terjadi setelah bintang asal Italia itu gagal finis dalam balapan utama MotoGP India 2023 pekan lalu karena mengalami kecelakaan. Sementara Martinator -julukan Martin- berhasil naik podium kedua.

Kendati demikian, Bagnaia mengaku tak merasa tertekan. Sebab, masih ada tujuh seri tersisa untuk memperebutkan poin dalaam perebutan gelar juara MotoGP 2023.

“Ya, sekarang akulah mangsanya. Tapi masih ada 7 seri atau 14 balapan yang tersisa. Saya tidak merasakan tekanan apa pun lagi,” kata Bagnaia dilansir Speedweek, Jumat (29/9/2023).

Selain itu, pembalap berusia 26 tahun tersebut merasa perebutan gelar juaranya dengan jagoan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, di MotoGP 2022 lalu lebih sengit dan menghadirkan lebih banyak tekanan.

Sebab dia harus mengejar ketertinggalan 90 poin untuk mempersembahkan titel kelas utama perdana sepanjang sejarah Ducati.

Yang jelas, Bagnaia saat ini lebih tenang karena tahu apa yang dibutuhkan ketika dalam posisi tertekan. Dia pun ingin terus fokus menjalani balapan demi balapan yang tersisa musim ini untuk mempertahankan gelar juaranya.

“Tahun lalu pastinya lebih intens. Itu tentang gelar yang telah ditunggu Ducati selama 15 tahun dan segalanya berbeda. Sekarang saya tahu betul bahwa kami bisa memperjuangkan kemenangan jika semuanya baik-baik saja. Dan jika kami mengalami momen buruk, kami masih bisa finis di posisi kedua atau ketiga,” jelas murid Valentino Rossi itu.

“Itu sangat penting bagi kami. Kami hanya perlu berkonsentrasi pada apa yang harus kami lakukan. Saya yakin kami selalu bisa kompetitif. Saya tidak terlalu mengkhawatirkan hal itu saat ini dan saya tidak ingin merasakan tekanan apa pun saat ini,” ucapnya.

Perjuangan Bagnaia untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen pun berlanjut pada akhir pekan ini di MotoGP Jepang 2023. Sprint di Sirkuit Motegi akan digelar pada Sabtu (30/9/2023) pukul 13.00 WIB dan dilanjutkan dengan balapan utama keesokan harinya pada jam yang sama.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut