Gigi Dall’Igna Yakin Marc Marquez Akan Ukir Sejarah Baru di MotoGP
BOLOGNA, iNews.id – Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, menilai Marc Marquez masih belum puas dengan pencapaian yang diraihnya di MotoGP. Meski baru saja menjuarai MotoGP 2025, Dall’Igna yakin sang pembalap asal Spanyol itu masih menyimpan ambisi besar untuk terus menambah koleksi gelarnya.
Marquez sukses menutup musim 2025 dengan gemilang setelah memastikan gelar juara dunia ketujuhnya di ajang MotoGP. Raihan itu semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah balap motor dunia.
Menurut Dall’Igna, semangat dan mental juara Marquez menjadi faktor utama di balik performanya yang kian stabil musim ini. Sejak bergabung dengan Ducati Lenovo Team, Marquez dianggap membawa energi dan karakter kompetitif yang memperkuat kultur kemenangan dalam tim.
“Marc Marquez masih punya waktu bertahun-tahun lagi untuk memperluas daftar prestasinya,” kata Gigi Dall’Igna dikutip dari Motosan, Senin (13/10/2025).
Dall’Igna menambahkan, Marquez bukan hanya pembalap hebat dari segi kecepatan, tetapi juga pribadi yang terus berusaha berkembang.
“Marc jelas merupakan salah satu pembalap terpenting dalam sejarah balap motor,” ujarnya menambahkan.
Bagi Dall’Igna, bekerja sama dengan Marquez menjadi pengalaman berharga dalam karier manajerialnya. Dia menyebut sudah lama menginginkan pembalap berjuluk The Baby Alien itu berada di bawah naungan Ducati. “Saya selalu ingin dia menjadi salah satu pembalap saya,” ucapnya.
Saat ini, Marquez tengah menjalani pemulihan usai terjatuh pada MotoGP Mandalika 2025 beberapa waktu lalu. Kecelakaan itu membuatnya harus absen dari dua seri berikutnya, yakni MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island (17–19 Oktober 2025) dan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang (24–26 Oktober 2025).
Meski mengalami cedera, Dall’Igna menilai semangat Marquez tidak surut. Justru, dia percaya masa pemulihan ini akan dimanfaatkan sang juara dunia untuk kembali lebih kuat di musim berikutnya.
“Marc adalah tipe pembalap yang tidak pernah berhenti belajar. Bahkan saat terjatuh, dia tetap berpikir bagaimana bisa tampil lebih cepat lagi di seri berikutnya,” ungkap Dall’Igna.
Keberhasilan Marquez menjuarai MotoGP 2025 juga mempertegas dominasi Ducati di era modern. Kombinasi motor bertenaga tinggi, strategi teknis matang, dan kemampuan adaptasi Marquez menjadikan musim ini salah satu pencapaian terbaik tim asal Italia tersebut.
Dall’Igna yakin, usia yang kini memasuki 32 tahun bukan alasan bagi Marquez untuk melambat. Sebaliknya, pengalaman dan kedewasaan justru menjadi modal berharga untuk mengejar rekor berikutnya.
“Dia bukan hanya ikon Ducati, tapi juga contoh sempurna dari seorang pembalap sejati yang selalu haus akan tantangan,” kata sang manajer.
Musim 2026 pun diyakini akan menjadi panggung baru bagi Marquez untuk menorehkan sejarah lagi. Dengan motivasi yang tak pernah padam dan dukungan penuh dari Ducati, bukan mustahil jika Marc Marquez kembali menambah daftar panjang gelar dunianya dan mengukuhkan diri sebagai legenda terbesar MotoGP modern.
Editor: Abdul Haris