Gregoria Ungkap Lawan Paling Menantang di Olimpiade Paris 2024, Ternyata Bukan An Se Young
“Mana itu kalau sudah kalah benar-benar kalah, tidak lanjut ke round selanjutnya. Jadi saat itu mungkin masih ada di dalam kondisi yang belum sepenuhnya sadar gitu. Itu bikin cukup tegang sih. Karena di game ketiga pun sangat ketat sudah ketinggalan match point beberapa kali juga. Bahkan sudah sempat unggul tapi terkejar juga, naik turun terus. Jadi itu kayaknya sih yang nggak bisa dilupakan,” sambungnya.
Gregoria mengaku sangat lega ketika berhasil mengalahkan kompatriot An Se Young itu. Menurutnya, kemenangan itu membuat semangatnya semakin membara dalam menatap pertandingan selanjutnya. Faktor lainnya yang membuat semangat adalah dukungan masif dari para suporter.
“Tapi setelah itu jadi merasa lega sih karena waktu sudah menang terus melihat kayaknya aku nggak sendiri nih di arena karena melihat selesai menang banyak yang merayakan banyak yang mengibarkan bendera Indonesia kayak di sudut-sudut walaupun terpisah cuma,” tuturnya.
“Jadinya di situ langsung merasa "Oke kayaknya besok harus lebih baik dibandingkan hari ini" karena sudah mulai sadar dan tegangnya atau rasa bebannya itu sudah dilewati,” pungkas Gregoria.
Editor: Ibnu Hariyanto