Greysia Polii Kirim Laporan ke BWF usai Atlet Indonesia Dirugikan, Perkara Apa?
JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Atlet BWF, Greysia Polii melayangkan laporan terkait kebijakan BWF yang merugikan Indonesia. Legenda bulu tangkis Indonesia itu membahas pembatasan penanganan medis dalam pertandingan.
Semua berawal dari ajang BWF World Tour Finals 2024 menjadi sorotan karena beberapa insiden di dalam lapangan. Berdasarkan aturan BWF per November 2024, panggilan medis untuk permintaan cold spray (semprotan pendingin) dibatasi.
Regulasi tersebut dinilai tidak memihak para atlet. Sebab, ketika pemain mengalami cedera, medis akan kesulitan untuk melakukan konfirmasi kepada perangkat pertandingan.
Salah satu contohnya adalah ketika babak grup BWF World Tour Finals 2024. Pemain ganda putra Indonesia, Fajar Alfian sempat terkilir dalam laga melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Akan tetapi, wasit saat itu tak mengizinkan adanya pengecekan langsung oleh medis di lapangan. Hal serupa juga terjadi pada Aya Ohori (Jepang), dan Goh Sze Fei (Malaysia).