Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bangga, Siswi SMP Lombok Timur Raih Medali Emas di Kejurnas Pencak Silat Bali Championship 2025
Advertisement . Scroll to see content

Guncang Dunia! 3.265 Pesilat dari 20 Negara Adu Prestasi di Kejuaraan Internasional Pencak Silat di Sumut

Senin, 04 Agustus 2025 - 20:11:00 WIB
Guncang Dunia! 3.265 Pesilat dari 20 Negara Adu Prestasi di Kejuaraan Internasional Pencak Silat di Sumut
Ada 3.265 peserta dari 20 negara dalam ajang 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship (Foto: IST)
Advertisement . Scroll to see content

Silat: Warisan Budaya Nusantara yang Mendunia

Dalam sambutannya, Taufik Hidayat menegaskan bahwa pencak silat telah menjadi identitas budaya Indonesia yang kini mulai merambah dunia.

“Prestasi pencak silat Indonesia sangat membanggakan. Di banyak kejuaraan nasional dan internasional, kita sering menjadi juara umum. Ini menandakan dominasi Indonesia dalam cabang olahraga ini,” ungkap Taufik.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa pencak silat masih perlu perjuangan untuk bisa masuk dalam daftar cabang olahraga Olimpiade.

Pesilat Dunia Terkesima dengan Antusiasme Indonesia

Dari ribuan peserta, sebanyak 145 atlet berasal dari luar negeri, mewakili sekitar 20 negara. Antusiasme dan kekaguman pun disampaikan oleh para atlet asing.

Salah satunya, Todd E Maccubin dari Amerika Serikat, yang terpesona dengan skala dan atmosfer turnamen ini.

“Saya benar-benar terkesan. Di Amerika, pencak silat tidak sebesar ini. Di sini, budaya dan keramahan masyarakat sangat luar biasa,” ujar Todd.

Peserta lain, Laras, juga dari AS namun berdarah Indonesia, merasa senang bisa kembali ke tanah leluhur.

“Saya senang datang ke Indonesia karena semua orang berbicara Bahasa Indonesia, jadi saya juga bisa sekalian berlatih bahasa,” katanya.

Pertandingan Penuh Teknik dan Estetika

Kompetisi ini mempertandingkan dua kategori utama, yakni Tanding (Fight) dan Seni (Artistic Performance). Kategori tanding dibagi berdasarkan kelas berat badan dari kelas A (45-50 kg) hingga kelas J (90-95 kg) untuk pria dan wanita.

Sementara kategori seni mempertontonkan keindahan gerakan dalam bentuk Tunggal, Ganda, dan Regu, baik dengan tangan kosong maupun menggunakan senjata tradisional. Penilaian fokus pada presisi teknik, kekompakan, dan nilai estetika.

Untuk menjangkau semua usia, kejuaraan ini juga dibagi dalam beberapa kelompok umur: Usia Dini (10–12 tahun), Pra Remaja (13–14 tahun), Remaja (15–17 tahun), hingga Dewasa (18 tahun ke atas).

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut