Hary Tanoesoedibjo: Atlet Harus Percaya Diri Hadapi PBC Indonesia International Open 2025

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI), Hary Tanoesoedibjo, menegaskan pentingnya kepercayaan diri bagi para atlet yang berlaga di ajang Predator-PBC Indonesia International Open (IIO) 2025. Menurutnya, kemampuan dan mental yang kuat akan menjadi kunci utama dalam meraih prestasi di turnamen bergengsi ini.

Ajang ini akan digelar di iNews Tower, Jakarta, pada 12–18 Juli 2025, dan mempertemukan 128 atlet dari 20 negara, menjadikannya salah satu turnamen biliar terbesar yang pernah digelar di Asia Tenggara. Tak hanya itu, total hadiah yang diperebutkan pun mencapai angka fantastis, yakni USD235.000 atau sekitar Rp3,8 miliar.

Baca Juga

Raih 3 Kemenangan Beruntun di Super League 2025-2026, Persija Jakarta Justru Makin Waspada

"Kompetisi ini membutuhkan keyakinan. Jadi, kuatkan percaya diri supaya permainannya bisa maksimal," ujar Hary Tanoesoedibjo di Jakarta, Sabtu (12/7/2025).

Ia menambahkan ajang ini bukan hanya tentang hadiah besar, melainkan juga merupakan langkah strategis untuk memperkuat eksistensi komunitas biliar nasional dan memperluas jejaring internasional Indonesia dalam dunia olahraga tersebut.

Baca Juga

Link Live Streaming Turnamen Biliar Predator PBC Indonesia International Open 2025 di RCTI+

"Ini turnamen terbesar. Hadiah hampir 4 miliar rupiah, dan terbesar bukan hanya di Indonesia saja tapi juga di Asia Tenggara. Mudah-mudahan ini merupakan langkah strategis bagi PB POBSI dan para stakeholder olahraga biliar di Indonesia," lanjutnya.

Dunia Datang ke Jakarta: Atlet Top Dunia dan Nasional Beradu Kualitas

Turnamen ini menyajikan tiga kategori utama: Men’s 10 Ball Open, Women’s 10 Ball Open, dan Mixed Doubles 10 Ball Open. Format ini menciptakan dinamika baru yang memungkinkan lahirnya bintang-bintang biliar baru dari berbagai belahan dunia.

Baca Juga

Pebiliar Indonesia Dituntut Bisa Bersaing di PBC Indonesia International Open 2025

Beberapa nama besar dunia yang ikut ambil bagian antara lain Alexander Kazakis dari Yunani, yang saat ini menduduki peringkat 1 WPA, serta Denis Grabe dari Estonia yang berada di posisi kedua. Dari Asia, hadir Wu Kun Lin (China Taipei), peringkat 5 dunia dan peringkat 1 di Asia menurut WPA.

Indonesia sebagai tuan rumah juga tidak tinggal diam. Sejumlah atlet unggulan nasional ikut bersaing, termasuk Silviana Lu, pebiliar putri peringkat satu nasional, serta Jeffry Zen, pebiliar putra yang juga menempati peringkat teratas di dalam negeri.

Baca Juga

Hary Tanoesoedibjo Optimistis Atlet Biliar Indonesia Bisa Berjaya di Predator PBC IIO 2025

Sementara itu, Yannick Pu, selaku Manager Sales Predator Asia, menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di dunia biliar. Ia menyebut kehadiran turnamen ini menjadi komitmen Predator untuk mengembangkan kualitas olahraga biliar di Indonesia secara berkelanjutan.

"Kami tahu kami memiliki banyak potensi di Jakarta dan Indonesia. Jadi, kami ingin mengadakan lebih banyak acara di sini," kata Yannick Pu.

Baca Juga

Pebiliar Top Dunia Siap Bertarung di Predator PBC Indonesia International Open 2025!

Turnamen ini bukan sekadar ajang prestisius dengan hadiah besar, tetapi juga menjadi panggung promosi olahraga biliar Indonesia ke dunia internasional. Para atlet nasional diharapkan bisa menunjukkan kualitas terbaik mereka sekaligus memberikan kejutan dalam persaingan tingkat dunia.

Editor: Abdul Haris