Hasil Japan Open 2025: Ana/Tiwi Kalah Dramatis dari Wakil Korea Selatan
TOKYO, iNews.id – Langkah pasangan ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, terhenti di babak 16 besar Japan Open 2025. Duo yang biasa disapa Ana/Tiwi itu dipaksa mengakui keunggulan ganda Korea Selatan, Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong, dalam pertarungan ketat tiga gim.
Pertandingan yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, pada Kamis (17/7/2025) siang WIB, menyajikan duel sengit. Ganda putri peringkat 10 dunia itu sempat unggul lebih dulu setelah memenangkan gim pertama dengan skor 22-20, namun harus menyerah pada dua gim berikutnya dengan skor 19-21 dan 11-21.
Ana/Tiwi memulai gim pertama dengan kurang meyakinkan. Mereka tertinggal jauh 5-11 saat interval, kesulitan mengantisipasi pukulan menyilang dan tempo cepat yang dimainkan Kim/Kong. Namun, perubahan strategi setelah jeda membuat Ana/Tiwi tampil lebih menyerang dan akhirnya berhasil membalikkan keadaan.
Pasangan Indonesia itu mengejar ketertinggalan secara perlahan dan menyamakan skor menjadi 17-17. Di poin-poin kritis, mereka tampil lebih tenang dan berhasil menutup gim pertama dengan kemenangan 22-20.
Pada gim kedua, pertandingan semakin menegangkan. Ana/Tiwi yang tengah dalam momentum positif mampu memimpin 11-9 saat interval. Namun, setelah jeda, Kim/Kong berhasil membaca pola permainan Ana/Tiwi dan mulai bangkit. Smash tajam dan pertahanan solid menjadi senjata utama ganda putri Korea Selatan itu.
Setelah kedudukan sempat imbang 19-19, Kim/Kong memaksakan rubber game dengan menutup gim kedua 21-19. Momen ini menjadi titik balik dalam pertandingan.
Masuk ke gim ketiga, Ana/Tiwi terlihat kehilangan energi dan kesulitan mempertahankan intensitas permainan. Kim/Kong yang tampil lebih disiplin berhasil mendominasi dan unggul cepat 11-8 di interval. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan lawan membuat Ana/Tiwi sulit keluar dari tekanan.
Kesalahan-kesalahan sendiri mulai muncul di pihak pasangan Indonesia. Beberapa pengembalian shuttlecock kurang sempurna dan serangan mereka gagal menembus pertahanan lawan. Kim/Kong tak menyia-nyiakan situasi ini dan terus menambah poin hingga akhirnya menutup gim ketiga dengan skor telak 21-11.
Dengan kekalahan ini, Ana/Tiwi resmi tersingkir dari turnamen level Super 750 Japan Open 2025. Meski gagal melangkah ke perempat final, performa mereka tetap mendapat apresiasi, khususnya atas perjuangan di gim pertama dan kedua yang berlangsung sangat ketat.
Japan Open 2025 menjadi pembelajaran penting bagi Ana/Tiwi, terutama dalam menjaga konsistensi performa saat menghadapi lawan dari negara papan atas seperti Korea Selatan. Mereka diharapkan bisa bangkit dan memperbaiki performa di turnamen berikutnya.
Editor: Abdul Haris