Hasil Piala Thomas: China Berbalik Unggul, Selangkah Lagi Jadi Juara

BANGKOK, iNews.id – Tunggal putra China Shi Yuqi mengantar timnya berbalik unggul 2-1 atas Jepang di babak final Piala Thomas 2018. Shi Yuqi berhasil mengalahkan Kenta Nishimoto 21-12 dan 21-17 pada laga yang disiarkan iNews dari Impact Arena, Bangkok, Minggu (27/5/2018).

Berkat kemenangan tersebut, China kini berpeluang menjuarai Piala Thomas 2018 jika di partai keempat mampu meraih kemenangan.

Yuqi tidak membuang waktu dan langsung merebut keunggulan 2-1 di awal game pertama. Namun, Nishimoto berusaha mengejar dan berhasil menempel ketat hingga kedudukan 5-6.

Namun, Nishimoto justru banyak melakukan kesalahan dan tertinggal jauh. Perolehan poin yang terus bertambah membuat Yuqi menyudahi game pertama dengan kemenangan 21-12.

Gairah yang memuncak membuat Yuqi langsung menggebrak di awal game kedua. Tunggal putra asal Jepang itu ditinggal 0-3 oleh Yuqi. Namun, kepercayaan diri yang berlebih justru membuat Yuqi melakukan sejumlah kesalahan sehingga Nishimoto berhasil menyamakan kedudukan 3-3.

Sayang, upaya Nishimoto masih belum dapat mengalahkan lawannya. Yuqi justru sempat menjauh dari kejaran Nishimoto.

Namun, bukan berarti Nishimoto tidak melawan. Dia justru kembali berhasil menempel ketat perolehan poin Yuqi dan memaksa kedudukan tipis 11-12.

Nishimoto terus melawan hingga puncaknya menyamai kedudukan 17-17. Tetapi, pada akhirnya Yuqi berhasil mengakhiri perlawanan Nishimoto dan membawa China selangkah lebih dekat dengan gelar juara. Yuqi menutup game kedua 21-17.

Kemenangan Yuqi mengikuti kesuksesan China di partai kedua. Pada laga tersebut, Liu Cheng/Zhang Nan mengalahkan Takuto Inoue/Yuki Kaneko lewat straight game 21-10 dan 21-18.

Sebelumnya, Jepang berhasil mencuri kemenangan di pertandingan pembuka. Di laga tersebut, Chen Long kalah lewat straight game 9-21 dan 18-21 dari Kento Momota.

China harus memenangkan partai keempat untuk mengunci gelar Piala Thomas. Di laga penentuan itu, Li Junhui/Liu Yuchen harus mengalahkan Keigo Sonoda/Yuta  Watanabe.

Editor: Achmad Syukron Fadillah