Hendra Setiawan Bongkar Cedera Mohammad Ahsan hingga Tersingkir dari Malaysia Open 2024

KUALA LUMPUR, iNews.id – Ganda putra bulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus tersingkir di babak 16 besar Malaysia Open 2024. Keduanya menyerah lebih awal karena Ahsan cedera.

Ahsan/Hendra terhenti usai melakukan perlawanan sengit kontra wakil China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu. Mereka menyerah pada game kedua saat skor 17-21, 7-15 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (11/1/2024).

Baca Juga

Wajib Menang, Nova Arianto Jamin Timnas Indonesia U-17 Tampil Agresif Lawan Honduras U-17 di Piala Dunia U-17 2025

Hendra mengungkapkan kondisi Ahsan kurang baik karena cedera pinggang. Hendra mengakui, cedera tandemnya itu baru terasa saat pertandingan memasuki game kedua.

Baca Juga

Media Malaysia Kaget Saddil Ramdani Dicoret Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023

“Kondisi Ahsan memang cedera di bagian pinggang tapi jelasnya saya belum tahu apakah cedera baru atau lama, yang pasti tadi mulai terasa di game kedua,” kata Hendra dalam rilis resmi PBSI, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga

Media Vietnam Ledek Timnas Indonesia Wakil ASEAN Terburuk pada Uji Coba jelang Piala Asia 2023

Dengan demikian, Ahsan harus menjalani perawatan medis lebih lanjut untuk mengetahui penyebab utama cederanya. Terlepas dari itu, Hendra mengatakan ganda putra China bermain dengan solid dalam pertandingan itu.

“Kalau dari permainan hari ini lawan bermain cepat dan rapat. Tekanannya juga cukup kuat jadi kami tertekan duluan,” tutur Hendra.

Baca Juga

Pelatih Vietnam Pede Lolos Grup Piala Asia 2023 meski Banyak Pemain Cedera, Indonesia Siaga Satu

Cedera Ahsan tentu mengkhawatirkan mengingat The Daddies masih akan bermain lagi dalam waktu dekat. Mereka akan mentas di India Open yang digelar pada 16 – 21 Januari 2024 mendatang.

Dalam turnamen itu, Ahsan/Hendra sudah terdaftar dan akan berhadapan dengan wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin. Diharapkan, The Daddies bisa kembali pulih dan mendapatkan hasil terbaik di India Open 2024.

Baca Juga

Rencana STY di Piala Asia 2023: Indonesia Wajib Libas Vietnam, Usaha Maksimal Repotkan Jepang dan Irak

Editor: Reynaldi Hermawan