Indonesia Juara Piala Thomas, Taufik Hidayat Kesal Bendera Merah Putih Tak Berkibar
JAKARTA, iNews.id - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat ikut senang melihat Hendra Setiawan dan kolega menjuarai Piala Thomas 2020. Namun, peraih emas Olimpiade 2004 menyimpan rasa kekesalan mendalam karena bendera merah putih tidak dikibarkan.
Indonesia meraih kemenangan atas China dalam partai final Piala Thomas 2020 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark pada Minggu (17/10/2021). Tim merah putih menang 3-0.
Menjadi sebuah kebanggaan bagi tim bulu tangkis putra Indonesia karena membawa pulang kembali Piala Thomas ke tanah air. Memamng, menjadi penantian lama bagi Indonesia meraih Piala Thomas di mana terakhir terjadi pada 19 tahun lalu.
Sayangnya, perayaan juara Indonesia tidak lengkap karena bendera merah putih urung dikibarkan. Hal itu merupakan hukuman bagi Indonesia yang dijatuhkan sanksi oleh Badan Antidoping Dunia (WADA).
Dilansir Reuters pada Senin (18/10/2021), WADA menjatuhkan sanksi karena Indonesia tidak patuh pada program uji doping. Hasilnya, bendera merah putih dilarang dikibarkan pada kejuaraan internasional. Namun, tim Indonesia masih boleh mendengarkan lagu Indonesia Raya di atas podium.

Hal itu rupanya membuat kesal legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat. Meski senang juniornya menang, dia merasa ada yang kurang lengkap jika bendera merah putih tidak dikibarkan.
"Selamat piala Thomas Cup kembali ke Indonesia. Terima kasih atas kerja kerasnya team bulu tangkis Indonesia," ucap Taufik lewat akun Instagram-nya, dikutip pada Senin (18/10/2021).
"Tapi ada yang aneh bendera merah putih gak ada? Diganti dengan bendera PBSI," katanya lagi.
View this post on Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Taufik Hidayat (@taufikhidayatofficial)
Melihat itu, Taufik kesal. Dia pun mempertanyakan sejumlah instansi yang bertanggung jawab mengenai ini. Sosok pria berusia 40 tahun itu juga menyinggung kelayakan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade atau Piala Dunia.
"Ada apa dengan LADI dan pemerintah kita? Khususnya Menpora, KONI dan KOI? Bikin malu negara Indonesia aja," ujarnya.
"Jangan ngarep jadi tuan rumah Olympic or Piala Dunia, urusan kecil aja gak bisa beres. Kacau dunia olahraga ini," papar Taufik.
Taufik sendiri adalah salah satu pilar Indonesia saat menjuarai Piala Thomas 2002. Saat itu dia setim bersama sejumlah legenda, di antaranya Hendrawan, Candra Wijaya, dan Sigit Budiarto.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya